Suara.com - Belum lama ini tersiar kabar kaos berlogo banteng semakin populer di Arab Saudi. Hal itu terjadi setelah bendera PDIP dibakar saat aksi demonstrasi tolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) beberapa waktu yang lalu.
Kabar itu tersebar melalui Facebook usai akun bernama @Ibnu Syukur menulis status perihal masalah tersebut. Ia juga melampirkan foto kaus berlogo banteng yang tengah dipajang di etalase sebuah pusat perbelanjaan.
"Setelah ada yang bakar bendera PDIP, kaos bergambar banteng semakin go publik di Arab Saudi," tulis akun @Ibnu Syukur via Facebook.
Namun, apakah informasi tersebut dapat dipercaya? Benarkah kaus bergambar banteng laris semenjak insiden pembakaran bendera PDIP?
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Rombongan Jemaah dari Padang Berangkat Haji Tahun Ini?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, didapati fakta bahwa informasi yang disebar oleh akun Facebook @Ibnu Syukur adalah kabar hoaks. Pasalnya, kaus berlogo banteng tersebut ternyata adalah logo tim bola basket asal Amerika Serikat (AS), Chicago Bulls.
Logo bergambar banteng yang melekat pada tim NBA Chicago Bulls telah digunakan sejak awal tim tersebut berdiri pada tahun 1966. Oleh sebab itu, tak heran jika ada banyak merchandise seperti kaus, topi, dan lain sebagainya yang dijual hampir di seluruh dunia termasuk di Arab Saudi.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka dapat dipastikan bahwa informasi yang menyebut bahwa kaus berlogo banteng laris di Arab Saudi semenjak insiden pembakaran bendera PDIP adalah kabar hoaks. Informasi tersebut adalah kabar bohong yang dimanipulasi dari kaus berlogo banteng milik tim NBA Chicago Bulls.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Raja Thailand Gelar Sholawat agar Corona Hilang?