Banjir Bandang Luwu Utara, Mahasiswa Bertahan Hidup dengan Mie Instan

Kamis, 16 Juli 2020 | 11:10 WIB
Banjir Bandang Luwu Utara, Mahasiswa Bertahan Hidup dengan Mie Instan
Rifaldi, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang menjadi korban banjir. (dok pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir bandang yang menerjang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan menyisahkan duka yang mendalam. Korban banjir di sana bertahan hidup dengan memakan mie instan.

Salah satunya adalah yang dialami oleh Rifaldi, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang menjadi korban banjir.

Mahasiswa jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar tersebut hanya bisa berserah diri kepada yang mahakuasa setelah menjadi korban banjir di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Senin (13/7/2020) lalu.

Rifaldi yang biasa disapa Pandu, menjadi korban banjir bersama beberapa keluarganya. Ada 97 orang korban yang sudah ditemukan. Dua di antaranya adalah keluarga Pandu yang dikabarkan meninggal dunia akibat banjir bandang yang menerjang beberapa kecamatan di lokasi terdampak.

Baca Juga: Melihat Dampak Banjir Bandang di Luwu Utara Lewat Udara

"Korban sekarang yang ditemukan 97 orang kak. Keluarga kak sebagian ada yang meninggal. Keluargaku dua orang kak," kata Pandu kepada Suara.com saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kamis (16/7/2020).

Saat ditanya lebih mendalam mengenai peristiwa kejadian, mahasiswa semester 4 tersebut belum dapat bercerita banyak.

Alasannya, masih trauma untuk mengingat kembali kejadian yang telah menimpahnya.

"Maaf kak, masih tidak bisa jelaskan semua itu," kata dia.

"Seperti itumi kak, intinya saya dan semua anggota keluarga selamat, cuman tante dan sepupu yang tidak kak. Iya kak, didapatmi," Pandu menambahkan.

Baca Juga: Update Banjir Bandang Luwu Utara: 5 Jenazah Ditemukan, Korban Jiwa Jadi 21

Mahasiswa angkatan 2018 tersebut mengaku sampai saat ini masih bisa bertahan hidup dengan mengkomsumsi makanan seadanya seperti mie instan dan juga beberapa potong roti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI