Viral Surat Hagia Sophia Dijual Umat Kristen ke Alfatih, Ini Faktanya

Kamis, 16 Juli 2020 | 07:50 WIB
Viral Surat Hagia Sophia Dijual Umat Kristen ke Alfatih, Ini Faktanya
Museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Erdogan pada hari Jumat (10/7) secara resmi mengubah status bangunan bersejarah tersebut kembali menjadi masjid dan menyatakan terbuka untuk ibadah umat Islam.

Uskup Hilarion, yang mengepalai departemen Gereja Ortodoks Rusia untuk hubungan gereja eksternal, menggambarkannya sebagai "pukulan bagi Kekristenan global".

Dewan Gereja Dunia, yang mewakili 350 gereja Kristen, mengatakan telah menulis surat kepada Erdogan untuk mengungkapkan "kesedihan dan kecemasan" mereka.

Kepala Gereja Ortodoks Yunani, Uskup Agung Ieronymos, menggambarkan keputusan Erdogan sebagai "instrumentalisasi agama untuk tujuan partisan atau geopolitik".

Baca Juga: Hagia Sophia Jadi Masjid, Begini Kesaksian Cinta Penelope di Turki

"Kemarahan dan kesombongan tidak hanya menyangkut Gereja Ortodoks dan Kristen tetapi semua umat manusia yang beradab ... terlepas dari agama," tambah Ieronymos.

Erdogan mengatakan Hagia Sophia - yang dikenal sebagai Ayasofya di Turki - akan tetap terbuka untuk umat Muslim, Kristen, dan pengunjung.

"Pintu Hagia Sophia akan tetap terbuka untuk pengunjung dari seluruh dunia," kata Fahrettin Altun, pembantu pers Turki.

"Orang-orang dari semua denominasi agama dipersilakan untuk mengunjunginya - sama seperti mereka dapat mengunjungi masjid lain, termasuk Masjid Biru." tambahnya.

UNESCO melalui Komite Warisan Dunia akan meninjau status Hagia Sophia, dan keputusan Turki menimbulkan pertanyaan tentang efek pada nilai universal sebagai situs penting yang melampaui batas dan generasi.

Baca Juga: Saat Digunakan untuk Salat, Mozaik di Hagia Sophia akan Ditutup Tirai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI