Tuntut Cabut RUU HIP,1000 Massa Aksi Anak NKRI Unjuk Rasa Lagi di DPR

Kamis, 16 Juli 2020 | 06:45 WIB
Tuntut Cabut RUU HIP,1000 Massa Aksi Anak NKRI Unjuk Rasa Lagi di DPR
Aliansi Nasional Anti Komunisme NKRI atau Anak NKRI. (YouTube/Refly Harun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Nasional Antikomunis (ANAKNKRI) akan kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung MPR-DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (16/7/2020). 

Diperkirakan akan ada 1.000 orang yang ikut aksi tersebut. Unjuk rasa tersebut masih memiliki agenda yang sama yakni menuntut DPR untuk mencabut rancangan undang-undang haluan ideologi pancasila (RUU HIP) dari program legislasi nasional (prolegnas). 

Koordinator lapangan unjuk rasa, Very Koestanto mengatakan aksi akan dimulai pada pagi hari. 

"Mulai jam 09.30 WIB. Estimasi awal sekitar 1.000 peserta," kata Very saat dihubungi Suara.com, Rabu (15/7/2020). 

Baca Juga: Tak Singgung Pilkada 2020, AHY Bahas RUU HIP saat Sambangi Kantor MUI

Very mengungkapkan keinginan dari peserta aksi ialah ingin RUU HIP segera dicabut tanpa syarat. Ia tidak menerima apabila DPR RI malah tetap melanggengkan pembahasan RUU HIP dengan cara mengubah namanya menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).

"Kalau hanya ganti nama tapi isinya sama ya itu kebangetan namanya," tuturnya. 

Di hari yang sama, pemerintah pun akan menyampaikan pernyataan resmi menolak RUU HIP kepada DPR RI. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah tidak setuju dengan kandungan RUU HIP karena tidak adanya Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Begitu pula dengan pancasila yang sudah sah dan resmi sehingga tidak boleh ada lagi diotak-atik. 

"Maka pemerintah besok akan menyampaikannya secara resmi, secara fisik, dalam bentuk surat menteri, yang akan menyampaikan ke situ, mewakili Presiden Republik Indonesia," kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (15/7/2020). 
 

Baca Juga: PAN Sebut Pembahasan RUU HIP Berpotensi Picu Krisis Ideologi dan Sosial

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI