Suara.com - Spanduk yang terpasang di pagar Gedung DPRD Jawa Barat, membuat bingung dan heran publik. Pasalnya, spanduk tersebut mengaitkan komunisme, kolonialis dan Henk Sneevliet.
Foto spanduk itu diunggah ke Twitter dan menjadi viral di media sosial oleh akun @tasilsa, pada Selasa (14/7/2020). Beberapa warganet lain membagikan ulang foto tersebut di Instagram dan Facebook.
Ada empat foto yang diunggah oleh @tasilsa. Masing-masingnya memperlihatkan poster dengan tulisan yang berbeda.
Spanduk pertama tertulis "Komunisme adalah ideologi kolonialis yang dibawa oleh Sneevliet seorang komunis Belanda".
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Komunisme dan Gerakan PKI Bangkit Lewat PDIP?
Yang kedua, terdapat narasi "Tidak ada tempat untuk komunis di NKRI demi melindungi anak cucu kita".
Ada juga tulisan "Saya Bangga Jadi Musuh PKI" pada salah satu poster. Sementara poster keempat bertuliskan "Usir dari Indonesia orang-orang yang berfaham komunis dari lembaga pemerintahan dan DPR RI."
Spanduk yang paling mencuri perhatian publik adalah yang pertama. Warganet merasa heran terhadap narasi dalam spanduk tersebut.
Seperti akun jurnalis @mawakresna yang mengunggah ulang poster bertulis: "Komunisme adalah ideologi kolonialis yang dibawa oleh Sneevliet seorang komunis Belanda".
"Makanya sekolah!!!" komentar @mawakresna.
Baca Juga: DPR Terima Aliansi Nasional Anti Komunisme Soal Penolakan RUU HIP
Untuk informasi, Henk Sneevliet adalah orang Belanda dan pernah tinggal di Hindia Belanda atau Indonesia sejak 1913 hingga 1918. Tapi ia aktif dalam perjuangan melawan kekuasaan Belanda.