India Kembali Lockdown, Kasus Corona Hampir Tembus 1 Juta

Rabu, 15 Juli 2020 | 19:07 WIB
India Kembali Lockdown, Kasus Corona Hampir Tembus 1 Juta
India lockdown (BBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - India kembali berlakukan lockdown. Di antaranya Bangalore yang selama ini dikenal sebagai Silicon Valley dari India, tempat berkantornya perusahaan seperti Apple dan Microsoft.

Hingga hari Rabu (15/7/2020) India telah melaporkan hampir 30.000 kasus Covid-19 baru dan 582 kasus kematian. Dengan demikian total kasus infeksi di India telah mencapai lebih dari 936.000 kasus dan lebih dari 24.000 kematian.

Namun para ahli memperingatkan bahwa jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, mengingat terbatasnya pengujian dan buruknya pengawasan.

Kebijakan penguncian atau lockdown selama dua minggu yang akan dimulai pada Kamis (16/7/2020) diberlakukan di Bihar, negara bagian di timur India dengan populasi 128 juta jiwa.

Baca Juga: Suzuki India Belum Pasti Produksi Jimny Secara Lokal?

Sejak hari Sabtu (11/7/2020), Bihar telah mencatat lebih dari 1.000 kasus setiap hari, meskipun pengujiannya terbatas. Lockdown di Silicon Valley India Sementara di pusat teknologi informasi India yakni Bangalore, pada Selasa (14/7) malam waktu setempat juga telah diberlakukan lockdown.

Bangalore selama ini dikenal sebagai Silicon Valley dari India, tempat raksasa teknologi dunia seperti Microsoft, Apple dan Amazon berkantor. Kebijakan lockdown di Bangalore akan berlaku selama seminggu.

Kebijakan ini diambil setelah gelombang infeksi Covid-19 terus meluas. Tempat-tempat ibadah, transportasi umum, kantor-kantor pemerintah, dan sebagian besar toko akan ditutup, dan orang-orang tidak diizinkan keluar rumah kecuali untuk hal-hal penting.

Sementara itu sekolah, perguruan tinggi dan restoran juga tutup. Toko-toko yang menjual kebutuhan pokok masih diperbolehkan buka, kata pihak berwenang.

Perusahaan-perusahaan sektor teknologi informasi yang menjadi nadi kehidupan di Bangalore dan menangani operasional perusahaan-perusahaan global masih diizinkan beroperasi, tetapi hanya 50 persen staf yang diizinkan bekerja di kantor dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Berhenti Minum Miras 3 Tahun, Pria Ini Mabuk usai Pakai Hand Sanitizer

Pada pertengahan Juni, infeksi virus corona yang dilaporkan di Bangalore hanya mencapai sekitar 1.000 kasus. Jumlah ini jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan wilayah lain di India. Namun pada hari Senin (13/7/2020) jumlah infeksi di Bangalore meningkat jadi hampir 20.000 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI