Polisi Latih Anjing Deteksi Orang yang Terinfeksi Virus Corona

Rabu, 15 Juli 2020 | 15:46 WIB
Polisi Latih Anjing Deteksi Orang yang Terinfeksi Virus Corona
Polisi di Chile melatih anjing untuk mendeteksi orang yang mungkin terinfeksi virus Corona dengan cara mengendus keringat terduga. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi di Chile melatih anjing untuk mendeteksi orang yang mungkin terinfeksi virus Corona. Anjing akan mendeteksi dengan cara mengendus keringat terduga.

Menyadur Barrons, polisi Chile menggunakan empat anjing--tiga berjenis golden retriever dan satu labrador--yang berusia antara empat dan lima tahun.

Anjing-anjing itu sebelumnya sudah terlatih dan kerap membantu polisi mengendus obat-obatan terlarang, bahan peledak dan orang hilang.

Program pelatihan anjing pendeteksi Covid-19 merupakan upaya bersama polisi nasional Chile Carabineros, dan spesialis di Universidad Catolica de Chile.

Baca Juga: New Normal, 58 Tur Operator Siap Serbu Dua Lokasi Wisata Domestik

Menurut kepala sekolah spesialisasi kepolisian, Julio Santelices, trobosan itu mengadaptasi program serupa yang telah berlangsung di Prancis.

"Virus ini tidak berbau, tetapi infeksi itu menghasilkan perubahan metabolisme," kata Fernando Mardones, seorang profesor epidemiologi veteriner Universidad Catolica, dikutip Barrons, Rabu (15/7/2020).

"Pada gilirannya (infeksi virus Corona) mengarah pada pelepasan jenis keringat tertentu yang akan dideteksi anjing."

Polisi di Chile melatih anjing untuk mendeteksi orang yang mungkin terinfeksi virus Corona dengan cara mengendus keringat terduga. [AFP]
Polisi di Chile melatih anjing untuk mendeteksi orang yang mungkin terinfeksi virus Corona dengan cara mengendus keringat terduga. [AFP]

Menurut Santelices, penggunaan anjing sebagai pendeteksi orang yang terinfeksi Covid-19 di Eropa dan Dubai menunjukkan tingkat efisiensi 95 persen.

Anjing diketahui memiliki 330 juta reseptor penciuman, dan kemampuan mendeteksi bau 50 kali lebih baik daripada manusia. Mereka juga bisa mencium bau 250 orang per jam.

Baca Juga: Waduh, Antibodi untuk Covid-19 Disebut Bisa Berefek Merusak pada Tubuh

"Pentingnya penelitian ilmiah ini adalah bahwa hal itu akan memungkinkan anjing menjadi biodetektor, dan mendeteksi jenis penyakit ini pada tahap awal," kata Santelices.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI