Suara.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mencatat persentase kehadiran calon mahasiswa baru dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer atu UTBK-SBMPTN 2020 mencapai 93,01 persen.
Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengatakan dari total 558.107 pendaftar, tercatat 519.070 peserta yang hadir mengikuti pelaksanaan UTBK tahap 1.
"Kalau kita hitung dari sisi jumlah tingkat kehadirannya mencapai 93,01 persen dari 558 ribu orang yang hadir 519.070 orang," kata M Nasih dalam jumpa pers virtual, Rabu (15/7/2020).
Menurutnya, angka 6,99 persen ketidakhadiran ini sangat baik mengingat UTBK-SBMPTN tahun ini dilaksanakan di masa pandemi virus corona covid-19.
Baca Juga: LTMPT: Jadwal Baru Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020, dan Tata Cara UTBK Lengkap
"Nampaknya minat atau keikutsertaan dari kawan-kawan peserta ini sungguh luar biasa. Padahal restriksi dan barrier di beberapa tempat kita bisa melihat sendiri ada yang enggak bisa masuk ke kota tertentu karena harus ada persyaratan," ucapnya.
Dia membandingkan, angka ketidakhadiran peserta tahun lalu yang mencapai 11,1 persen.
"Jadi sebagai perbandingan pada 2019 tingkat ketidakhadirannya mencapai 11,01 persen. Itu artinya kehadirannya hanya di angka 88,09 persen," ucapnya.
Untuk diketahui, UTBK-SBMPTN mulai digelar sejak Minggu (5/7/2020), tercatat 558.107 peserta di sebanyak 85 lokasi yang dipegang oleh 72 Pusat UTBK seluruh Indonesia.
UTBK tahap pertama sudah berlangsung hingga 14 Juli 2020 kemarin. Sedangkan tahap dua bakal digelar 20 sampai 29 Juli 2020.
Baca Juga: Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 Akan Tutup, Ini Ketentuan Cetak Kartu Peserta
Peserta yang tidak bisa mengikuti UTBK tahap satu maupun dua, bisa mengikuti ujian pada 29 Juli sampai 2 Agustus 2020.