Korban Tewas Banjir Masamba Luwu Utara Terus Bertambah Jadi 16 Orang

Rabu, 15 Juli 2020 | 10:41 WIB
Korban Tewas Banjir Masamba Luwu Utara Terus Bertambah Jadi 16 Orang
Banjir bandang yang merendam beberapa kecamatan di Luwu Utara, Sulsel, (Foto Dok. ACT).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban tewas akibat banjir bandang Masamba Luwu Utara terus bertambah jadi 16 orang, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar Mustari menjelaskan sebanyak 12 dari 16 jenazah warga yang meninggal dunia akibat banjir di Luwu Utara sudah berhasil diidentifikasi. Sementara empat orang lainnya masih dalam proses identifikasi.

Bencana banjir bandang, menurut Mustari, juga mengakibatkan 10 orang terluka sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Andi Djemma di Masamba.

Selain itu banjir memaksa 156 keluarga yang terdiri atas 655 orang mengungsi menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara.

Baca Juga: Kondisi Luwu Utara usai Dihantam Banjir Bandang

Petugas juga masih mencari 23 orang yang dilaporkan hilang.

"Hari ini tim akan kembali melakukan pencarian korban dan berkoordinasi dengan tim gabungan penanggulangan bencana di Luwu Utara," kata Mustari.

Menurut BPBD Kabupaten Luwu Utara, hujan deras menyebabkan air Sungai Masamba, Sungai Rongkang, dan Sungai Radda meluap dan menimbulkan banjir pada Senin (13/7) malam.

Banjir menyebabkan permukiman warga tergenang di Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat. (Antara)

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Luwu Utara, Terdengar Tangis Warga Minta Pertolongan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI