Infografis
Suara.com - Berdasarkan hasil autopsi yang dirilis Kantor Pemeriksa Medis Wiayah Ventura, aktris Glee Naya Rivera dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan.
Menyadur News.com.au, temuan autopsi yang dirilis pada Rabu (15/7) mengungkap penyebab kematian perempuan berusia 33 tahun tersebut adalah karena tenggelam.
"Penyebab kematian adalah tenggelam dan cara kematian adalah kecelakaan," ujar pernyataan dari Kantor Pemeriksa Medis Ventura.
Tubuh Naya ditemukan di mengapung di area yang sama ia menghilang, "temuan autopsi konsisten dengan tenggelam dan kondisi tubuh konsisten dengan waktu dia tenggelam."
Baca Juga: Terkait Tragedi Aktor Glee, Ini Pertolongan Pertama Saat Ada yang Tenggelam
Dalam pernyataan juga disebutkan, tidak ditemukannya cedera traumatis atau proses penyakit.
"Tidak ada indikasi bahwa obat-obatan atau alkohol berperan dalam kematian almarhum."
![Suasana di Danau Piru, utara Los Angeles, California, tempat ditemukanya jasad aktris Naya Rivera pada 13 Juli 2020. [Frederic J. BROWN / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/14/95565-naya-rivera.jpg)
Mayat perempuan kelahiran Santa Clarita ini ditemukan pada Selasa (14/7) lalu, setelah enam hari menghilang. Dari sini, polisi menyebut Rivera punya cukup energi untuk membawa putranya kembali ke kapal, tetapi tak dapat menyelamatkan dirinya sendiri.
Polisi Wilayah Ventura, Bill Ayub, mengatakan pemeran Santana Lopez ini menyewa kapal ponton di danau Piru, pada Rabu pekan lalu, sekitar pukul 13.00 siang, bersama putranya, Josey Hollis Dorsey.
Pihak penyewa kapal pergi mencari ibu dan anak itu ketika keduanya tak kembali tepat waktu, berujung pada penemuan Josey yang tegah tertidur sendirian di atas kapal.
Baca Juga: Mengaku Religius, Ini Fakta Naya Rivera Semasa Hidup
"Kita tahu dari berbicara dengan putranya bahwa dia dan Naya berenang di danau bersama di beberapa titik selama perjalanan mereka," ujar Bill, Selasa (15/7).
Saat itu putranya menjelaskan ia dibantu naik ke kapal oleh Naya yang mendorongnya naik ke dek. Putranya mengatakan kepada penyelidik bahwa ia melihat ke belakang dan melihat ibunya menghilang dari permukaan air.
"Ada banyak arus danau yang muncul khususnya di sore hari. Kami percaya saat itu tengah hari ketika dia menghilang."
"Ini adalah waktu yang sulit bagi keluarganya atas cobaan ini. Hati kita bersama mereka dan turut berduka cita atas kehilangan Naya," tandas polisi.
