Dalam artikel itu disebutkan bahwa seorang petugas kebersihan jalan di Nanjing, Cina, menemukan sebuah kantong berisi daging di pinggir jalan. Dia pun membawanya pulang, namun ketika membersihkan daging itu, dia menemukan tiga jari manusia di dalam kantong tersebut.
Petugas itu kemudian melaporkan kepada polisi soal penemuan tersebut. Hasilnya polisi menemukan lebih dari 2 ribu bagian tubuh manusia termasuk kepala dan lengan yang telah direbus.
Akhirnya, diketahui bahwa bagian-bagian tubuh itu adalah milik seorang mahasiswa berusia 19 tahun, Diao Aiqing. Diao hilang pada 10 Januari 1996 setelah bertengkar dengan mahasiswa lain di kampusnya atas penggunaan peralatan listrik. Hingga kini, pembunuh Diao masih belum diketahui.
Kesimpulan
Baca Juga: Blak-blakan, Ahli Ungkap Pemerintah China Sempat Tutupi Kasus Virus Corona
Kabar yang menyebut bahwa seorang wanita Filipina telah membunuh dan memakan korbannya adalah kabar yang keliru. Konten tersebut diunggah dengan narasi yang salah dan masuk dalam kategori hoaks.