Suara.com - Kasus Kebocoran Data Pribadi Pengguna Tokopedia, Polisi Periksa IT SecurityDirektorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus kebocoran data pribadi milik penggunaan platform jual-beli Tokopedia.
Beberapa saksi yang diperiksa di antaranya yakni petugas keamanan Informasi dan Teknologi atau IT.
"Dir Siber juga sedang melakukan klarifikasi terhadap rekan-rekan dari internal Tokoped. Sudah ada tiga orang yang diklarifikasi antara lain IT security," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/7/2020).
Pada Mei 2020 lalu, 91 juta data pengguna Tokopedia dikabarkan diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Data tersebut diretas untuk kemudian diperjualbelikan di media sosial.
Baca Juga: Google dan Temasek Disebut Akan Kucurkan Dana Segar untuk Tokopedia
Atas hal itu, pihak manajemen Tokopedia pun telah melaporkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian. Mereka mengklaim bahwa informasi penting milik pengguna tetap terlindungi.
"Kami telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian dan juga mengingatkan seluruh pihak untuk menghapus segala informasi yang memfasilitasi akses ke data yang diperoleh melalui cara yang melanggar hukum," kata VP of Corporate Communications, Tokopedia, Nuraini Razak, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/7/2020).