Suara.com -
M Irfan, pewarta foto dari Media Indonesia (MI) menjadi korban kasus pencurian saat berada di ruang diskusi di media center DPR RI pada Senin (13/7/2020) kemarin.
Irfan kehilangan seluruh peralatan kerja mulai dari laptop, kamera beserta dua lensa yang ia simpan di dalam sebuah tas.
Kejadian tersebut berawal ketika Irfan yang hendak pulang sehabis meliput di DPR kemudian memasukkan semua peralatan kerja ke dalam tas miliknya.
Sebelum pulang, Irfan terlebih dulu menunaikan salat Magrib di musala yang juga berada di dalam Media Center DPR. Namun tas yang berisi peralatan kerja masih ia letakan di dalam ruang diskusi.
Baca Juga: Alasan Supaya Bisa Jajan Rokok, Zarkazi Colong Motor Milik Tetangga
Nahas, setelah Irfan kembali seusai salat magrib, ia mendapati tasnya sudah hilang. Hal itu diketahui melalui rekaman CCTV di mana tas milik Irfan sudah dibawa kabur oleh seseorang. Namun, Irfan sendiri tidak mengetahui siapa pelaku yang berani mencuri di media center DPR.
"Ternyata seusai salat 1 tas berisi peralatan sudah hilang diambil pencuri yang terekam CCTV DPR," kata Irfan, Selasa (14/7/2020).
Adapun sejumlah barang yang hilang tersebut di antaranya laptop Lenovo Thinkpad, kamera Nikon D600, dua lensa Nikon masing-masing jenis AF Zoom Lens 80-200 mm dan AF-S DX Zoom Lens 17-55 mm F2 8D. Melihat rincian tersebut ditaksir kerugian yang dialami Irfan mencapai puluhan juta.
"Kalau barunya ada kali kurang lebih Rp50 juta," ujar Irfan.
Kekinian atas peristiwa pencurian tersebut, Irfan sudah melaporkan kehilangan peralatan kerja kepada kantor. Ia sekaligus akan melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanah Abang untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemuda Sumenep Nekat Curi Capi, Hasilnya Buat Beli Baju
"Saya baru mau LP polisi habis ambil surat pernyataan kantor. Ini lagi otw," kata Irfan.