Peta Risiko Covid: Zona Hijau Berkurang, Kuning Bertambah jadi 204 Daerah

Selasa, 14 Juli 2020 | 14:59 WIB
Peta Risiko Covid: Zona Hijau Berkurang, Kuning Bertambah jadi 204 Daerah
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Corona atau Covid-19 memperbarui zonasi peta risiko terkini yang terakhir dianalis pada 12 Juli 2020.

Dari perbaharuan itu, tercatat 102 kabupaten/kota atau 19,84 persen masuk dalam zona hijau pandemi.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengklaim angka tersebut menunjukkan penurunan dari pekan sebelumnya, yakni 104 kasus.

"Hal ini menunjukkan bahwa zonasi ini sangat dinamis dan kecenderungannya selama ini untuk selama 7 minggu terjadi peningkatan, tetapi kewaspadaan tetap harus dijaga untuk memastikan zonasi ini makin lama menjadi makin baik," kata Wiku dalam konferensi pers dari Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: 44 Warga di Matraman Kena Corona, Penularan Gara-gara Keluarga Tak Jujur

102 zona hijau tersebut terdiri dari 48 kabupaten/kota yang tidak ada kasus baru dan 54 kabupaten/kota yang sampai saat ini tidak terdampak corona.

Kemudian ada penambahan daerah di zona kuning atau risiko rendah menjadi 204 kabupaten/kota (39,7 persen), padahal pada pekan lalu per 5 Juli 2020, zona kuning berada di angka 175 daerah.

Lalu 177 kabupaten/kota (34,4 persen) tercatat masuk dalam zona oranye alias risiko sedang.

Di sisi lain, zona risiko tinggi juga mengalami penurunan yakni sebesar 6,03 persen atau 31 kabupaten/kota zona merah.

Wiku menyebut daftar lengkap peta zonasi resiko bisa diakses publik secara terbuka di laman covid19.go.id/peta-risiko.

Baca Juga: Pemerintah akan Prioritaskan Tes PCR Dibanding Rapid Test di Masa Mendatang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI