Suara.com - Salah satu pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dian Alin Mulyasari dinyatakan meninggal dunia usai terpapar virus corona (Covid-19) pada Senin (13/7/2020). Mendiang baru mengetahui tertular virus usai menjalani swab test yang kedua kalinya.
Mendiang Dian menjabat sebagai analis kebijakan muda selaku Koordinator Humas dan Protokol. Kepala Biro Hukum dan Humas LAN, Tri Atmojo Sejati mengatakan, Dian menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 13.20 WIB.
"LAN kehilangan salah satu pegawai terbaiknya. Hari ini, 13 Juli 2020 sekitar pukul 13.20 WIB, Dian Alin Mulyasari S.Sos., MT., M.Sc pergi mendahului rekan-rekan kerja di instansi yang teramat almarhumah cintai," kata Tri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/7/2020).
Tri kemudian menjelaskan, bahwa Dian sempat sakit demam sejak tiga pekan lalu yang membuatnya memutuskan untuk melakukan karantina mandiri. Ia juga memiliki riwayat sakit asma yang ikut terasa ketika demam.
Baca Juga: Update Covid-19 Global 14 Juli: Grafik Pasien Meninggal Dunia Turun
Selama karantina mandiri, Dian kerap berkonsultasi dengan dokter. Bahkan mendiang Dina juga sempat melakukan dua kali rapid test dan satu kali swab test dengan hasil non reaktif.
"Dikarenakan keadaan belum membaik, almarhumah berinisiatif melakukan swab test. Hasil yang didapat tidak jauh berbeda dengan hasil rapid test, yaitu negatif Covid-19," ujarnya.
Karena tak kunjung membaik, Dian mencoba kembali swab test di Rumah Sakit Carolus pada 11 Juli 2020. Pada kali ini ia dinyatakan positif Covid-19.
"Dan setelah berjuang untuk kesembuhannya, hari ini (13 Juli 2020 pukul 13.20 WIB), almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya," ujarnya.
"Selamat jalan ibu Alin, mentor dan rekan kerja terbaik kami di LAN. Kami bersaksi, ibu adalah orang yang sangat baik," tambahnya.
Baca Juga: 25 Dokter Muda di Solo Positif Corona, Diduga Tertular di Pesta Wisuda UNS