Jalan Rusak Penuh Lumpur, Mahasiswa Protes: Pak Jokowi Lihat Kondisi Kami

Selasa, 14 Juli 2020 | 10:25 WIB
Jalan Rusak Penuh Lumpur, Mahasiswa Protes: Pak Jokowi Lihat Kondisi Kami
Potret jalan rusak di Luwu Utara (Twitter/@BocahNyeyell).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalan raya adalah infrastruktur yang penting untuk menunjang pembangunan. Namun, apa jadinya jika jalan tersebut justru tertutup lumpur? Hal ini yang dialami oleh masyarakat di kawasan Seko, Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Lewat foto-foto yang diunggah oleh akun @BocahNyeyell, warganet bisa menyaksikan kondisi jalanan di kawasan Seko yang tampak berlumpur dan terendam air. Alhasil, masyarakat jadi kesusahan melintasi kawasan tersebut.

"Gais ini jalan ke kampung aku. Mau buat thread gimna rasanya jadi kami mahasiswa dari daerah terpencil yang hanya makan janji-janji palsu pemerintah saat mendekati masa pemilihan pemimpin wkwk. Tapi aku nggak bisa buat thread. Aku hanya mau pak Jokowi lihat kondisi jalan kami gimana," kata @BocahNyeyell via Twitter.

Penampakan jalan rusak di Luwu Utara (Twitter).
Penampakan jalan rusak di Luwu Utara (Twitter).

Jalan tersebut tertutup lumpur berwarna coklat hingga nyaris menyerupai sungai. Warga pun harus berjuang mati-matian setiap kali melintas di kawasan tersebut.

Baca Juga: Anak Teknik Sipil Menangis Lihat Ini, Viral Foto Jalan Rusak Nekat Dicat

Melihat kondisi yang memprihatinkan, akun @BocahNyeyell pun memberanikan diri untuk mengadu via media sosial. Aduannya sempat dibalas oleh pihak Kementerian PUPR, namun jawaban @KemenPU justru menyulut amarah warganet.

Potret jalan rusak di Luwu Utara (Twitter/@BocahNyeyell).
Potret jalan rusak di Luwu Utara (Twitter/@BocahNyeyell).

"Tabe pak @nurdinabdullahh @nurdinabdullahh kami masyarakat Seko sangat menunggu hasil janji bapak sebelumnya untuk pengaspalan jalan menuju Seko," kata @BocahNyeyell.

Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kemudian meminta @BocahNyeyell membuat aduan via situs pengaduan.pu.go.id. Namun, warganet marah melihat balasan @KemenPU yang dinilai berbelit-belit.

"Sampean udah lihat kondisinya. Kalau pengen memastikan sendiri, ya utus petugas cek langsung ke lapangan. Kenapa nunggu aduan lagi?" tulis @WidasSatyo.

Di akhir cuitannya, akun @BocahNyeyell pun berharap masalah tersebut bisa didengar oleh Presiden Jokowi. Ia menegaskan jika dirinya tak menyalahkan Jokowi namun menagih janji pemerintah untuk membangun jalan. 

Baca Juga: Klaster Baru Corona di Kuala Lumpur

"Saya tidak menyalahkan bapak @jokowi, saya hanya berharap bapak @jokowi bisa melihat keadaan kami gimana. Dan saya juga berharap lewat twit ini pemerintah daerah kami bisa lebih memprioritaskan pembangunan jalan yang sudah lama mereka janjikan kepada kami," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI