Dihadang Pemotor, Kondisi Pasien Ambulans di Depok Berubah Jadi Level Merah

Selasa, 14 Juli 2020 | 08:39 WIB
Dihadang Pemotor, Kondisi Pasien Ambulans di Depok Berubah Jadi Level Merah
Mobil ambulans dihadang pemotor di Depok. (Facebook Indah Purnamasari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial sempat digegerkan dengan video pemotor yang menghadang mobil ambulans di Depok. Padahal, mobil tersebut tengah membawa pasien yang harus segera diantar ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Video tersebut diunggah oleh seorang perawat bernama Indah Purnamasari. Melalui akun Facebook-nya, Indah yang saat kejadian berada di lokasi, menceritakan pengalamannya dihadang oleh seorang pengendara motor tak dikenal.

"Awalnya kami pikir, mungkin orang ini mau bantu kita buka jalan karena jalanan lumayan macet. Tapi kok gelagatnya lain. Kita ke kanan, dia ke kanan. Kita ke kiri dia ke kiri, intinya nggak kasih kita jalan. Terus sesampainya kita di salah satu perumahan bilangan Sawangan, kami bener-bener dihadang dan terjadilah keributan yang bisa kalian semua lihat di video saya," kata Indah via Facebook.

Selain Indah, supir ambulans yang bernama Slamet juga memberikan kesaksian. Mengutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, ia mengatakan kondisi pasien sempat berubah dari level kuning ke level merah ketika insiden tersebut berlangsung.

Baca Juga: Pemotor Maki-maki Sopir ambulans di Sawangan Ternyata PNS Kota Depok

Pemotor di Depok adang ambulans - (Facebook/Indah Purnamasari)
Pemotor di Depok adang ambulans - (Facebook/Indah Purnamasari)

"Dari level kuning, dengan kejadian tersebut ke level merah. Otomatis kan sudah membahayakan nyawa pasien," kata Slamet, Minggu (12/7/2020) dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.

Akibatnya, keluarga pasien pun merasa tidak terima. Mereka akhirnya memutuskan untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

"Untuk selanjutnya sudah di BAP semalam ke Polres, untuk tahap selanjutnya kita tetap kordinasi terhubung sama pihak keluarga ya, karena memang di sini yang benar-benar dirugikan adalah pihak keluarga. Ini menyangkut nyawa ayahnya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI