Suara.com - Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Dr Runtung Sitepu mengatakan, keluarganya dinyatakan sehat dan negatif terpapar COVID-19 setelah dilakukan tes usap atau swab di Rumah Sakit USU, Senin (13/7/2020) sore.
"Alhamdulillah seluruh keluarga saya negatif COVID-19, berdasarkan swab test menggunakan PCR di Rumah Sakit (RS) USU," kata Runtung melalui pesan singkat di Medan, Senin.
Keluarganya terdiri atas Farida Tarigan (istri) dan tiga anaknya, yakni dr Yan Indra Fajar Sitepu, Sp.PD (M.Ked.PD), Faradila Yulistari Sitepu, SH.MH dan Febrinka Ananda Sitepu, S.Ked.
Selain itu, tiga menantu, yaitu dr Andi Raga Ginting, Sp.PD (M.Ked.PD), (K), dr Halida Rahma Nasution dan dr Chairul Andika. Seluruhnys sehat dan hasil swab test negatif.
Baca Juga: Wakil Rektor Universitas Sumatera Utara Rosmayati Juga Positif Corona
"Begitu juga dengan dua cucunya, yakni Naafa Maisyfa Ginting dan Ranaya Zafira Ginting, semuanya dalam keadaan sehat," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Sebelumnya, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu dan Wakil Rektor I USU Prof Dr Ir Rosmayati melaksanakan isolasi mandiri karena berdasarkan hasil swab test yang dilakukan oleh tim medis dinyatakan positif COVID-19.
Kepala Humas Promosi dan Protokoler USU Evi Sumanti, ST MHum di Medan, Ahad (12/7) mengatakan, kondisi keduanya baik-baik saja dan masih sehat (orang tanpa gejala). Sekarang keduanya melaksanakan isolasi mandiri.
"Kita doakan hasilnya akan negatif selesai menjalani isolasi mandiri nantinya," ujarnya.
Direktur Utama Rumah Sakit (RS) USU Dr dr Syah Mirsya Warli SpU (K) memberitahukan terkait penelusuran (tracing) terhadap kontak dengan seorang anggota MWA dan Ibu Wakil Rektor I USU yang dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Rektor Universitas Sumatera Utara Runtung Sitepu Positif Corona
"Saat ini beliau melakukan isolasi mandiri. Untuk memutus mata rantai penularan, kami harapkan bapak dan ibu yang ada kontak erat dengan beliau dalam 14 hari terakhir agar melakukan 'swab test' di RS USU atau tempat RT PCR lainnya di Sumatera Utrara," demikian Dr Syah Mirsya.