Ini Alasan Positif Corona DKI Pecah Rekor dan Positivity Rate 10 Persen

Senin, 13 Juli 2020 | 19:39 WIB
Ini Alasan Positif Corona DKI Pecah Rekor dan Positivity Rate 10 Persen
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul jumlah pasien positif virus corona di Ibu Kota sempat mencatatkan rekor tertinggi yakni sebanyak 404 orang.

"Dalam seminggu terakhir kita tiga kali mencatat rekor baru penambahan harian dan hari ini yang tertinggi sejak kita menangani kasus di Jakarta, ada 404 kasus baru, tidak boleh dianggap enteng," kata Anies dalam video conference, Minggu (12/7/2020).

Banyaknya kasus ini disebabkan oleh gencarnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tracing kasus hingga level puskesmas, setiap warga yang positif langsung diisolasi.

"Saat ini kemampuan tes PCR di Jakarta per Minggu sudah tiga kali lipat dari standar WHO dan akan terus ditingkatkan. Bahkan tes PCR Itu positivity ratenya selama ini berkisar 5 persen. Karena persyaratan WHO adalah diperlukan seribu tes per satu juta penduduk dan positivity ratenya di bawah lima persen," ucapnya.

Baca Juga: 7 Pegawai KPK kena Corona, 5 Sembuh 1 Isolasi Mandiri dan 1 Dirawat di RS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI