Suara.com - Peristiwa penemuan uang Rp 500 juta oleh petugas KRL Commuter membuat budayawan Sujiwo Tejo merasa tertampar.
Sekedar informasi, dua petugas KRL yang menemukan uang Rp 500 juta menjadi sorotan publik baru-baru ini. Pasalnya, mereka bersikap jujur dengan mengembalikan uang tersebut.
Jika menjadi orang yang menemukan uang dengan jumlah nominal tersebut, Sujiwo Tejo mengaku tidak akan bersikap seperti para petugas KRL terebut.
Hal ini diungkapkannya dalam cuitan yang diunggah pada Senin (13/7/2020).
Baca Juga: Kronologi Petugas Kebersihan Kembalikan Duit Rp 500 Juta di KRL
"Tuhan menamparku dengan membuat lakon ini, petugas KRL mengembalikan duit 500 jt yang mereka temukan," cuit @sudjiwotedjo, dikutip Suara.com.
"Kalau aku penemunya, pasti udah kuembat," pungkas pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.
Kekinian, dua petugas KRL yang menemukan uang Rp 500 juta dan mengembalikannya mendapat penghargaan dari perusahaan.
Dua petugas KRL itu adalah Egi Sandi dan Mujenih. Mereka diangkat menjadi karyawan tetap di PT Kereta Commuter Indonesia sebagai bentuk penghargaan atas sikap jujur mereka.
Untuk diketahui, Mujenih (30) adalah seorang petugas kebersihan gerbong KRL Jakarta-Bogor. Ia menemukan uang tersebut saat bertugas membersihkan gerbong kereta dari arah Jakarta di Stasiun Bogor, pada Senin (6/7/2020).
Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok Pemilik Uang Rp 500 Juta yang Ditemukan Mujenih di KRL
"Awalnya, petugas keamanan bilang ke saya, 'Itu ada plastik hitam di bawah kursi prioritas tolong dibersihkan,'" kata Mujenih kepada Suara.com, Kamis (9/7/2020).