Suara.com - Calon petahana Andrzej Duda memenangkan pemilihan presiden Polandia dengan selisih yang sangat ketat dari pesaingannya Rafal Trzaskowski.
Menyadur BBC News, Senin (13/7/2020), Komisi Pemilihan Nasional mengatakan Duda memenangkan 51,2% suara. Ini adalah kemenangan pemilihan presiden paling tipis di Polandia sejak berakhirnya komunisme pada tahun 1989.
Andrzej Duda adalah konservatif sosial yang bersekutu dengan pemerintah yang dipimpin oleh partai Hukum dan Keadilan nasionalis (PiS) , sementara Trzaskowski adalah walikota Warsawa yang menganut sosial liberal.
Kemenangan Duda diperkirakan akan mengarah pada reformasi kontroversial lebih lanjut dan terus menentang adanya aborsi dan hak-hak penyuka sesama jenis.
Baca Juga: Terungkap! Donald Trump Minta China Bantu Menangkan Dirinya di Pilpres 2020
Selama kampanye, Duda mendapat kecaman keras setelah ia mengatakan LGBT adalah "ideologi" yang lebih merusak daripada komunisme.
Pada konferensi pers hari Senin (12/7), kepala komisi pemilihan Polandia mengatakan mereka tidak yakin kapan hasil lengkap akan diumumkan, karena beberapa TPS belum menyerahkan jumlah mereka.
Namun,99 persen dari semua konstituen sudah melaporkan hasil dan tidak diharapkan tidak akan memengaruhi hasil akhir. Tingkat partisipasi dilaporkan 68,2 persen.
Kelompok oposisi Civic Platform (PO) - yang mendukung Trzaskowski - mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pihaknya mengumpulkan informasi tentang "ketidakberesan" pemungutan suara setelah pemilihan ditutup pada hari Minggu, termasuk laporan warga Polandia di luar negeri yang tidak menerima surat suara tepat waktu untuk mengambil bagian dalam pemilihan.
"Saya pikir pasti akan ada protes pemilihan dan saya pikir seluruh masalah akan berakhir di Mahkamah Agung," kata ilmuwan politik Universitas Warsawa Anna Materska-Sosnowska kepada kantor berita AFP.
Baca Juga: Niat Banget, Suporter di Polandia Ini Sewa Crane untuk Saksikan Tim Berlaga