Periksa Isi HP, Polisi Cari Jejak Digital Pembunuh Editor Metro TV

Senin, 13 Juli 2020 | 19:19 WIB
Periksa Isi HP, Polisi Cari Jejak Digital Pembunuh Editor Metro TV
Sebilah pisau yang ditemukan di lokasi tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo di pinggir tol JORR Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih berusaha mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap editor Metro TV Yodi Prabowo (25) yang ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol JORR Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020), pekan lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Santoso mengaku polisi sedang menelisik jejak terduga pembunuh dari penelusuran sidik jari hingga jejak digital di telepon seluler milik korban.

Diharapkan, dari hasil penyelidikan tersebut nantinya dapat memberikan titik terang terhadap dugaan kasus pembunuhan tersebut.

"HP korban sedang kami analisis secara forensik tentunya. Mudah-mudahan ada jejak (digital) yang penting sehingga kemudian kami bisa mengarah kepada misalkan pihak-pihak tertentu yang terlibat," ujar Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/7/2020).

Baca Juga: Editor Metro TV Tewas, Tenggorokan Putus, Paru-paru Tembus Tertikam Pisau

Dia mengatakan, sejumlah barang bukti berupa pisau yang ditemukan di lokasi, sepeda motor dan helm milik korban masih diperiksa oleh tim laboratorium forensik guna menelisiki sidik jari dari terduga pelaku.

"Jadi sekarang untuk sidik jari, jika memang ada dalam pisau, mungkin motor atau pun helm dan lain-lainnya, masih dalam proses, masih dalam proses laboratorium forensik," katanya.

"Jadi sekarang untuk sidik jari, jika memang ada dalam pisau, mungkin motor atau pun helm dan lain-lainnya, masih dalam proses, masih dalam proses laboratorium forensik," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/7/2020).

Dalam kasus ini, Yodi diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Sebab ditemukan sebilah pisau dan beberapa luka pada bagian tubuh Yodi. Dari hasil autopsi, korban tewas dengan luka tusuk di bagian leher hingga tenggorokan korban putus. Paru-paru korban juga tembus oleh tikaman pisau.

Sejauh ini, tercatat 23 saksi telah diperiksa guna mengungkap misteri pelaku dibalik dugaan kasus pembunuhan tersebut. Selain itu, polisi juga turut memeriksa rekmanan CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Baca Juga: Editor Metro TV Tewas, Cerita Tepi Tol JORR Pesanggarahan saat Malam Hari

Di sisi lain, saat melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP polisi juga mengerahkan seekor anjing pelacak atau K-9. Anjing tersebut dikerahkan untuk menelusuri asal muasal pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh Yodi.

"Indikasi sementara pisau dapur digunakan untuk menusuk korban. Ini dugaan sementara. Makanya kita gunakan anjing yang ada untuk mengendus asal pisau," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin (13/7/202).

REKOMENDASI

TERKINI