Kritik Industri Film Porno, Mia Khalifa Balik Disentil BangBros

Suara.com - Kritik keras yang disampaikan Mia Khalifa terhadap industri film porno mendapat tangapan dari rumah produksi film dewasa, BangBros.

BangBros balik menyentil Mia Khalifa, yang kini berprofesi sebagai komentator olahraga dan seleb medsos, setelah pensiun jadi bintang film panas pada 2016.

Mia sebelumnya mengritik industri film porno pada pertengahan Juni lalu lewat unggahan video di media sosial TikTok.

Caption dalam video itu menimbulkan perbincangan karena perempuan berdarah Libanon itu kembali menkritisi industri yang sempat melambungkan namanya.

Baca Juga: Alami Pelecehan Seksual hingga Penipuan, Mia Khalifa Merasa Jadi Budak

"Tengah mengakami trauma setelah mengingat jutaan kesan orang-orang di luar sana yang hanya mengingat berdasarkan 3 bulan terendah, paling beracun, dan tidak biasa saat Anda berusia 21 tahun," tulis Mia.

Tulisan Mia merujuk pada masa lalunya saat masih aktif sebagai bintang porno pada 2014. Mia mengklaim dia hanya terlibat dalam industri tersebut selama tiga bulan.

Menyadur Vice.com, Mia sempat mengatakan dalam beberapa wawancara bahwa dirinya masih dihantui trauma masa lalu.

Industri film porno juga disebutnya sangat manipulatif di mana beberapa produser atau pencari talent kerap memanipulasi anak-anak muda seperti dirinya untuk terjun jadi bintang film dewasa.

BangBros sebagai salah satu rumah roduksi dan laman penyedia film porno geram dengan pernyataan-pernyataan yang diungkapkan mantan kliennya itu.

Baca Juga: Cerita Eks Bintang Porno Mia Khalifa di Balik Foto Berhijab dan Senapan

Tak tanggung-tanggung, mereka membuat situs khusus untuk menyanggah semua pengakuan Mia yang dianggap fitnah atau mencari sensasi belaka.

"Meskipun Mia membuat banyak pernyataan, sindiran, dan tuduhan palsu, kami telah mencoba untuk diam dan membiarkan Mia melakukan aksi publisitasnya tanpa menanggapi," tulis BangBros lewat situs khusus mereka, factsbeatfiction.com.

"Mia menganggap diam kami sebagai "sudah jelas" untuk tidak hanya melanjutkan tetapi meningkatkan pernyataannya yang salah."

"Karena itu, kami tidak punya pilihan selain menanggapi pernyataan palsu yang paling mencolok dan objektif."

Dalam keterangan resminya, BangBros menyanggah berbagai pernyataan yang dilontarkan Mia, dengan tiga diantaranya.

Tiga sanggahan itu adalah perihal bayaran Mia di Industri, tuduhan Mia terhadap produser dan periode Mia berkarier di industri pornografi.

BangBros menyangkal Mia hanya terlibat tiga bulan di industri film porno. Mereka menyebut periodenya jauh melebihi itu.

"Mia tampil dengan industri Film dan Cam dewasa dari pertengahan akhir 2014 hingga Juli 2017. Tepatnya 2 tahun dan 9 bulan," tulis BangBros.

Terkait tudingan terhadap produser, BangBros menegaskan apa yang diungkapkan Mia omong kosong belaka.

Sebelumnya Mia menyebut permintaan produser dalam melakukan adegan terlalu 'kejam' dan mungkin bisa saja membunuhnya.

"Faktanya, Mia Khalifa memiliki banyak kendali kreatif atas ide-ide untuk situs tersebut dan sepenuhnya berada di belakang masing-masing."

Sementara terkait bayaran, Mia sebelumnya menyebut hanya mendapat 12 ribu dolar AS dari industri film porno.

Namun, BangBros membeberkan mantan kliennya itu bahkan mendapat 178 ribu dolar AS hanya dari BangBross, belum termasuk situs dewasa lainnya.

"Kami tidak tahu berapa banyak yang dia hasilkan dengan 3 Brand Dewasa lainnya yang dia lakukan untuk sebelum dia tampil untuk BangBros."

Kendati kini sudah pensiun, video-video Mia memang masih berseliwran diberbagai situs porno, termasuk BangBros.

Menurut BangBros, hal itu tidaklah melanggar ketentuan lantaran masih sesuai dengan kontrak meski kliennya sudah memutuskan cabut dari industri.

BangBros balik menuding bahwa apa yang dilakukan Mia dengan mengritik industri film porno tak lain hanya untuk menaikan namanya yang kini berprofesi sebagai selebritis dunia maya.

"Anda dapat melihat pada grafik tren google bahwa Mia Khalifa sedang berjuang untuk tetap relevan selama bertahun-tahun dan perlu menyerang Bangbros dan industri pornografi agar tetap relevan," tulis BangBros.