Tarif Nikmati Jasa Seks Artis FTV HH Puluhan Juta Rupiah

Senin, 13 Juli 2020 | 17:22 WIB
Tarif Nikmati Jasa Seks Artis FTV HH Puluhan Juta Rupiah
Artis FTV ditangkap polisi di Medan, Senin (13/7/2020) dini hari WIB. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mucikari membandrol harga puluhan juta rupiah untuk sekali mendapat jasa seks artis FTV cantik HH (23). Hal tersebut terungkap dari pemeriksaan terhadap oleh Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyampaikan jika saat ini 3 saksi sudah diperiksa dalam kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan artis FTV itu.

"Saksi HH ini sudah menerima uang dari yang memesannya. Jumlahnya puluhan juta lah," kata Kombes Riko Sunarko.

Penyidik Polrestabes Medan masih melakukan penelusuran terhadap mucikari yang menghadirkan HH ke Kota Medan.

Baca Juga: Artis FTV HH Awalnya Ngaku Dipesan Pelanggan Tanpa Perantara Muncikari

HH mendarat di Bandara Kualanamu dan dijemput oleh seseorang menuju hotel berbintang di Medan.

"Kita melakukan penindakan tadi malam sekitar pukul 23.30 Wib, dan kita lakukan pemeriksaan secara maraton," ucapnya.

Dalam penggerebekan terhadap artis FTV tersebut, polisi mengamankan seorang teman lelaki berinisial R yang diduga sebagai pemesan.

Sementara dari kamar HH, ditemukan alat kontrasepsi, handphone dan kartu ATM.

"Ada satu kotak alat kontrasepsi, dua buah handphone dan beberapa kartu ATM yang kita temukan dari kamar," ungkapnya.

Baca Juga: Gerebek Artis FTV HH di Hotel, Polisi Sita Satu Kotak Kondom

Diketahui sebelumnya, polisi mengamankan seorang perempuan diduga artis Film Televisi (FTV) berinisial HH dari hotel di kawasan Kota Medan. Dia diamankan bersama teman lelakinya pada Senin (13/7/2020) dini hari.

Polisi menggiring HH ke Mapolrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Medan.

Saat digiring ke Mapolrestabes Medan, HH tampak mengenakan jaket warna biru dan menutupi wajah menghindari serbuan awak media.

Kontributor : Muhlis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI