Jumlah Penduduk yang Ikut dalam Sensus Online di Jateng Capai 9,6 Juta Jiwa

Senin, 13 Juli 2020 | 16:39 WIB
Jumlah Penduduk yang Ikut dalam Sensus Online di Jateng Capai 9,6 Juta Jiwa
Penyerahan penghargaan Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Dok : Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 9,6 juta penduduk di Jawa Tengah (Jateng) mengikuti program sensus penduduk online 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlah ini tertinggi se-Indonesia.

Atas prestasi ini, Jateng memperoleh penghargaan, yang diserahkan Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Dari sensus penduduk online yang digelar pertengahan Februari hingga Mei, respons rate Jawa Tengah tertinggi di Indonesia. Jika nasional mencatat respon rate 53 juta jiwa, maka Jawa Tengah menyumbang 9,6 juta penduduk dan paling tinggi dibanding daerah lain," kata Sentot, Jateng, Senin (13/7/2020). 

Tak hanya nasional, target yang dicapai itu juga melampaui yang ditetapkan di Jateng, yaitu  25,2 persen dari keseluruhan warga.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Waktu 12 Bulan bagi Perusahaan untuk Kelola Limbahnya

"Ternyata capaian kita bisa mencapai 27,6 persen. Makanya, Kepala BPS memberikan penghargaan pada Jawa Tengah dari sisi respon rate ini," terangnya.

Banyak hal yang membuat respons masyarakat Jateng tinggi terhadap sensus penduduk online 2020. Sentot menerangkan, salah satu faktor utamanya adalah dukungan Ganjar menyukseskan program ini.

"Kebijakan Gubernur Jawa Tengah bagus. Beliau langsung membuat edaran ke seluruh instansi di Provinsi Jateng agar mendukung program ini," ucapnya.

Perintah itu ternyata ditanggapi oleh dinas-dinas terkait. Pihaknya membuat kreasi dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, baik provinsi maupun kabupaten/kota, Kanwil Kementerian Agama, dan melakukan sosialisasi kepada para siswa.

"Kemarin, saat sensus penduduk online, para siswa sedang belajar di rumah. Kami bersama Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag memberikan tugas kepada siswa untuk mengajak orang tuanya mengikuti sensus penduduk. Tugasnya adalah menyerahkan bukti bahwa orangtuanya sudah daftar sensus penduduk online. Itu ternyata berpengaruh cukup besar," paparnya.

Baca Juga: Detik-detik Ganjar Pranowo Kaget Lihat Jalur Evakuasi di Klaten yang Remuk

Sementara itu, Ganjar mengucapkan terimakasih kepada warganya yang telah antusias mendukung program sensus penduduk online 2020. Menurutnya, respons masyarakat ini sangat membantu membuat data lebih akurat.

"Ini menggembirakan dan saya ucapkan terimakasih. Masyarakat dengan semangat memberikan dukungan, karena ditanya mau, datanya betul dan jumlahnya banyak," katanya.

Dengan respons masyarakat, maka itu bisa merepresentasikan data yang sebenarnya ada di lapangan. Data itu penting, karena dengan data yang presisi dan kuat, maka pemerintah bisa mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat.

"Sebentar lagi akan ada survei-survei lain dari BPS tentang dampak Covid-19. Saya harap, masyarakat tetap memberikan dukungan agar kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran. Dengan antusiasme masyarakat dan inovasi BPS Jateng, saya rasa hasilnya juga akan memuaskan," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI