Suara.com - Sebuah bar bernama The Star Inn di St Just, Inggris, memasang pagar listrik demi memastikan pengunjung menjaga jarak sosial satu sama lain.
Menyadur Mirror, staf The Star Inn di St Just telah berjuang untuk mengendalikan pengunjung agar menjaga jarak usai pemerintah melonggarkan pembatasan sosial Covid-19.
Namun, alih-alih menertibkan pengunjung lewat cara verbal, pemilik bar justru menggunakan ide yang cukup radikal.
Johnny McFadden selaku pemilik, memutuskan untuk memasang pagar listrik sebagai sekat di dalam bar miliknya.
Baca Juga: Secara Tidak Langsung, Pandemi Virus Corona Pengaruhi Postur Tubuh
"Itu (pagar listrik) ada di sana untuk menjaga jarak sosial," kata Johnny McFadden dikutip Mirror, Senin (13/7/2020).
"Sebelum adanya pagar, orang-orang tak mematuhi jarak sosial. Tapi sekarang orang jadi memerhatikan pedoman," tambahnya.
Johnny menegaskan bahwa pagar listrik itu kerap dimatikan, kendati sewatku-waktu pegawainya bisa saja menghidupkannya.
Penggunaan pagar listrik tak lain dilakukan The Star Inn di St Just untuk memastikan keberlangsungan bisnisnya.
Mirror melaporkan hingga Jumat (10/7/2020) sudah ada enam bar, bersama dengan restoran India dan toko vape yang dipaksa untuk tutup karena pelangannya positif terinfeksi virus Corona.
Baca Juga: Studi: Pandemi Virus Corona Meningkatkan Sindrom Patah Hati