Suara.com - Zindzi Mandela, putri mantan presiden Afrika Selatan sekaligus pahlawan pembebasan Nelson Mandela, wafat, demikian juru bicara Kongres Nasional Afrika (ANC) yang sedang berkuasa, Senin (13/7/2020).
Zindzi Mandela, yang ibunya merupakan pegiat anti-apartheid Winnie Madikizela-Mandela, pertama kali dikenal masyarakat dunia ketika membacakan penolakan Nelson Mandela terhadap tawaran presiden P.W Botha atas kebebasan pada 1985.
Lembaga penyiar SABC memberitakan bahwa perempuan berusia 59 tahun itu, yang menjadi Duta Besar Afrika Selatan untuk Denmark, mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Johannesburg.
Namun penyebab kepergiannya belum diumumkan.
Baca Juga: Angka Infeksi Covid-19 Naik, Afrika Selatan Kembali Terapkan Jam Malam
"Waktunya tidak tepat. Ia masih memiliki peran dalam transformasi masyarakat kami sendiri dan memiliki peran yang lebih besar untuk dimainkan dalam Kongres Nasional Afrika," kata juru bicara ANC, Pule Mabe, seperti dimuat Antara dari Reuters.
Menurut Mabe, penjelasan lebih lanjut akan diinformasikan.
Sementara itu Yayasan Nelson Mandela tidak langsung merespons ketika dimintai keterangan.