Suara.com - Warga di sekitar pinggir jalan Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sempat digegerkan dengan adanya penemuan sesosok jasad laki-laki pada Jumat (10/7)
Diketahui, jasad tersebut merupakan seorang editor Metro TV bernama Yodi Prabowo (25).
Warga sekitar bernama Amir (41) mengungkapkan, suasana di sekitar lokasi kejadian memang kerap sepi menjelang malam hari. Sebab, lokasi ditemukannya jasad Yodi berada di pinggir jalan tol.
"Kalau sudah malam mah sepi, kan cuma lalu lalang kendaraan saja, di pinggir tol juga," kata Amir saat dijumpai Suara.com, Senin (13/7/2020).
Baca Juga: Telusuri Pisau Dekat Jenazah Editor MetroTV, Anjing Pelacak ke Arah Warung
Berkenaan dengan kasus tersebut, aparat kepolisian sempat menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan anjing pelacak pada Sabtu (11/7/2020). Menggunakan temuan pisau yang berada di sekitar lokasi, anjing pelacak tersebut sempat mengendus sejumlah titik, yakni sebuah warung kopi dekat Danau Kapalio dan Masjid Al- Ikhas yang berada di Jalan Ulujami Raya Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Amir selaku pemilik warung sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Pria 41 tahun itu mengatakan, polisi bertanya apakah Yodi maupun terduga pelaku sempat mampir ke warung miliknya atau tidak.
"Kalau saya pribadi tidak pernah melihat ada orang yang disebut karyawan Metro TV mampir ke sini (warung kopi)," sambungnya.
Amir mengatakan, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), warungnya cuma buka hingga pukul 18.00 WIB. Selain itu, yang singgah di warung kopi miliknya hanyalah orang tertentu --warga sekitar maupun petugas Satpol PP yang sedang beristirahat.
Amir mengakui, dia suda dua kali dimintai keterangan. Dia mengatakan siap jika polisi akan kembali mengambil keterangan dari dirinya.
Baca Juga: Cerita Anak-anak yang Bermain Layangan saat Temukan Mayat Editor Metro TV
"Saya sudah meriang banget ini tidak bisa tidur, saya mah siap terus kalau diperiksa sama polisi," tandas dia.
Kekinian, jajaran Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan. Sebanyak 23 saksi telah diperiksa guna mengungkap sosok pelaku dibalik kasus tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengemukakan, 23 saksi yang diperiksa merupakan orang-orang terdekat hingga yang terkahir kali bertemu dengan Yodi.
"Tim penyidik sudah 23 saksi yang dilakukan pemeriksaan, 23 saksi tersebut adalah orang-orang terdekat dan orang-orang yang memang dianggap perlu oleh penyidik untuk diambil keterangannya termasuk orang kantornya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin.
Selain memeriksa saksi, Yusri mengatakan jika penyidik juga telah menerjunkan anjing pelacak alias K-9 saat melakukan olah kejadian perkara. Disisi lain, penyidik juga telah memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.
"Kemarin kami sudah mengambil CCTV yang ada di pinggir tol. CCTV saat ini tengah diselidiki melalui tim khusus yang dibentuk oleh pak Kapolda ini," ujar Yusri.