Suara.com - Kakak adik asal India ditemukan tewas bersama di rumah mereka pada Sabtu (11/07/2020). Menyadur Gulf News, tiga bersaudara ini bunuh diri karena ini tak bisa berdamai dengan kematian ibu mereka.
Mayat ketiganya tergantung di ruang makan oleh ayah mereka, Aditya Prakash Awasthi (60). Mulanya, Aditya yang baru pulang dari bepergian menemukan pintu rumah dalam keadaan terkunci dan tak bisa masuk ke rumah.
Ia kemudian memanggil bantuan polisi dan menemukan tiga anaknya dalam posisi tergantung. Pada polisi, Aditya mengatakan istrinya meninggal September tahun lalu dan anak-anaknya sangat terpukul atas kejadian itu.
Sebuah catatan bunuh diri ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian dan berisi pesan menyayat hati. Tiga bersaudara ini mengaku tak kuat kehilangan sosok ibu sehingga memutuskan bunuh diri.
Baca Juga: Potret Angelica Simperler dan Putra Sambung, Dipuji Bak Kakak Adik
Anak pertama, Gagan (35) diketahui berkebutuhan khusus sedangkan dua adiknya, masing-masing Pawan (30) pernah bekerja di perusahaan swasta sementara si bungsu Preeti (25) dulu bekerja sebagai guru.
Menurut pengakuan Aditya, dua anaknya, Pawan dan Preeti memutuskan keluar dari pekerjaan setelah ibu mereka meninggal.
"Mereka berhenti dari pekerjaan mereka setelah istri saya meninggal. Saya tampaknya tak dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh ibunya karena semua anak saya sangat dekat dengannya," kata pensiunan insinyur di Departemen Pertanian ini.
Tetangga di lingkungan mereka juga membenarkan pengakuan Aditya. Tak cuma berhenti kerja, anak-anak ini juga tak pernah bersosialisasi semenjak ibu mereka meninggal.
"Tampaknya ini adalah kasus bunuh diri dan catatan bunuh diri juga ditemukan. Mayat telah dikirim untuk autopsi," ujar polisi bernama Ajay Mishra.
Baca Juga: Rumah Tertimbun Longsor! Kakak Adik Tewas saat Tertidur di Kamar
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.