Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pelaku ekonomi bisa lebih kreatif dalam menyediakan layanan dan inovasi produk yang tepat di tengah pandemi virus corona covid-19. Menurutnya, perubahan dalam sektor ekonomi saat ini juga harus didorong dengan ide-ide yang baru.
Hal itu disampaikan Ma'ruf pada acara Peluncuran Buku Pandemi Corona: Virus Deglobalisasi, Masa Depan Perekonomian Global dan Nasional melalui video konferensi dari kediaman dinasnya, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2020).
"Untuk mendorong perubahan tersebut kita bersama-sama membutuhkan gagasan baru. Sumbangan pemikiran yang konstruktif dari berbagai pihak tentu sangat diperlukan," kata Ma'ruf.
Selain itu, Ma'ruf juga menuturkan bahwa pemerintah sudah melakukan inovasi-inovasi dalam sektor ekonomi yang ia maksud. Mulai dari dari perluasan program bantuan sosial, pemberian subsidi pembayaran rekening listrik, hingga kebijakan luar biasa.
Baca Juga: DPRD Jawa Tengah Ditutup karena Anggota Dewan PDP Corona Meninggal
Salah satu contoh kebijakan luar biasa tersebut ialah dengan menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Nomor 1 Tahun 2020 yang kemudian disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020.
"Terdapat dua hal penting dalam aturan ini, pertama, ini merupakan jalan bagi pemerintah untuk meningkatkan pembiayaan melalui pelebaran defisit APBN yang lebih luas hingga di atas 3 persen selama 3 tahun," ujarnya.
"Dan kedua, memperkuat koordinasi untuk bauran kebijakan antara sektor keuangan dan pemerintah dalam melindungi nasabah dan menangani ancaman stabilitas sistem keuangan," tambahnya.