Upaya Bunuh Diri di Penjara, WN Perancis Predator Seks 305 Anak Tewas

Senin, 13 Juli 2020 | 12:32 WIB
Upaya Bunuh Diri di Penjara, WN Perancis Predator Seks 305 Anak Tewas
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap kasus eksploitasi secara ekonomi dan atau seksual (child sex groomer) terhadap 305 anak di bawah umur yang dilakukan seorang warga negara Perancis bernama Francois Abello Camille alias FAC (65). (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Francois Abello Camille alias FAC (65), warga negara Perancis yang menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap 305 anak di Jakarta akhirnya tewas di penjara.

Polisi menyebut, sebelum tewas, Frans, sapaan WNA itu berupaya melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunakan seutas kabel yang berada di ruang tahanan Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa upaya percobaan bunuh diri itu dilakukan tersangka FAC pada Kamis (9/7) malam.

"Menemukan satu sel yang berisi memang tersangka FAC umur 65 tahun dalam kondisi terikat lehernya dengan seutas kabel," kata dia saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (13/7/2020).

Baca Juga: KPAI Akan Rehabilitasi 305 Anak yang Jadi Korban Pencabulan WN Perancis

Lebih lanjut, Yusri mengatakan bahwa upaya percobaan bunuh diri itu sempat diketahui oleh petugas tahanan. Sampai pada akhirnya tersangka FAC itu pun dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan perawatan dan tindakan medis.

"Kurang lebih tiga hari dilakukan perawatan tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB tersangka tersebut meninggal dunia," ujar Yusri.

Kasus WN Perancis yang diduga mencabuli terhadap 305 anak terungkap setelah polisi mendalami informasi dari masyarakat yang kerap melihat adanya seorang WNA menawarkan pemotretan terhadap anak-anak di Hotel Prinsen Park, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.

Dari laporan tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan dan menangkap basah bule Perancis itu sedang berada di dalam kamar hotel bersama dua anak perempuan di bawah umur dengan kondisi telanjang.

Dari penyelidikan diketahui jika Frans pertama kali berkunjung ke Indonesia pada tahun 2015. Terakhir, tersangka tercatat berada di Indonesia sejak Desember 2019 hingga tertangkap awal Juli ini.

Baca Juga: WN Perancis Cabuli 305 Anak di Jakarta, KPAI Minta Pemda Awasi Hotel

Selama berada di Indonesia, Frans kerap berpindah-pindah hotel. Setidaknya, ada tiga hotel di wilayah Jakarta Barat yang diduga menjadi tempat tersangka mencabuli ratusan anak-anak dengan modus fotomodel.

REKOMENDASI

TERKINI