Ya Tuhan! Pasien Corona Ini Meninggal Dunia Usai Ditolak 18 Rumah Sakit

BBC Suara.Com
Senin, 13 Juli 2020 | 05:29 WIB
Ya Tuhan! Pasien Corona Ini Meninggal Dunia Usai Ditolak 18 Rumah Sakit
Deretan tempat tidur yang disiapkan untuk pasien virus corona di India (BBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rumah sakit swasta dan pemerintah menolak merawat saudaranya, kata Dinesh. "Mereka mengirim kami jauh dari pintu masuk itu sendiri."

Putra bungsu Bhawarlal, Vikram, mengatakan kepada sebuah surat kabar lokal bahwa keluarga itu "secara fisik mengunjungi 18 rumah sakit dan memanggil 32 rumah sakit lain, mengelilingi kota sejauh 120 kilometer".

Berita tentang Bhawarlal telah menjadi kisah sedih yang akrab terjadi di India. Ada banyak laporan media tentang orang-orang dengan gejala Covid yang sekarat bahkan meninggal setelah ditolak oleh beberapa rumah sakit.

Negara Bagian Karnataka - di mana Bangalore adalah ibu kotanya - kini telah mengeluarkan pemberitahuan resmi yang meminta klarifikasi dari setidaknya sembilan rumah sakit, termasuk yang dikelola oleh negara, untuk menjelaskan mengapa mereka tidak seharusnya dituntut atas kematian Bhawarlal.

Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 ke Manusia, Thailand Siapkan 10.000 Dosis

"Lembaga medis swasta tidak dapat meniadakan/menolak/menghindari perawatan pasien dengan gejala Covid-19 dan positif Covid-19," kata komisioner kesehatan Karnataka, Pankaj Kumar Pandey dalam sebuah pernyataan.

Tetapi rumah sakit mengatakan mereka kewalahan. Dokter Nishanth Hiremath, dari Bhagwan Mahaveer, mengatakan kepada BBC bahwa rumah sakit memiliki 45 tempat tidur yang disediakan untuk kasus virus corona dan semuanya ditempati oleh pasien pada saat Bhawarlal dibawa.

Penularan Covid-19 meningkat

Hiremath membantah tuduhan keluarga Sujani bahwa rumah sakit menolak merawat Bhawarlal, dan mengatakan staf rumah sakit telah memberinya oksigen dan perawatan primer.

"Kami juga mengatakan kepada mereka untuk melakukan tes usap dan mereka diterima. Kami menyarankan mereka untuk pergi ke rumah sakit pemerintah," katanya.

Baca Juga: Ahli Virologi Beberkan China Sengaja Menutupi Kasus Virus Corona Covid-19

Kasus ini muncul tidak lepas dari melonjaknya kasus baru Covid-19 di India. Sebelumnya, Karnataka dipuji atas upayanya dalam mengendalikan penyebaran virus, terutama dibandingkan dengan wilayah lain seperti Delhi, Maharashtra atau Tamil Nadu, yang telah menjadi pusat penyebaran utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI