Suara.com - India siap mengoperasikan pusat perawatan pasien Covid-19 dan diklaim terbesar di Asia, bahkan hingga mengalahkan pusat fasilitas di China.
Menyadur India Times, Minggu (12/7/2020), pusat fasilitas Covid-19 Sardar Patel COVID Care Center dan Rumah Sakit Radha Soami Satsang Beas, Chhatarpur memiliki 2.000 tempat tidur yang siap digunakan. Kedua tempat itu diklaim 10 kali lebih besar dari fasilitas Covid terbesar di China.
Pusat fasilitas tersebut kabarnya akan dilengkapi 10.000 tempat tidur dan berfungsi sebagai pusat isolasi untuk pasien virus corona dengan gejala ringan.
Sepuluh persen dari tempat tidur akan dilengkapi dengan oksigen jika pasien mengalami sesak napas parah dan memerlukan perawatan rumah sakit tersier.
Baca Juga: Anies ke Warga Jakarta: Jangan Anggap Corona Hanya Urusan Pemerintah
Hakim Distrik Delhi Selatan, BM Mishra mengatakan bahwa 10 persen dari tempat tidur akan memiliki fasilitas oksigen dan tempat tidur tersebut terbuat dari kardus.
"Fasilitasnya canggih, suhunya dapat didinginkan secara artifisial sesuai pendapat para ahli medis. Kami menggunakan perangkat lunak e-hospital NIC dengan lebih dari 350 komputer dan lebih dari 100 tablet," buka BM Mishra dikutip dari India Times.
"Semua proses administrasi dan perawatan menggunakan perangkat elektronik dan staf perawat juga harus menggunakan tablet untuk mengisi pemeriksaan rutin dan laporan pasien." jelas Mishra kepada kantor berita PTI.
Sebagian besar tempat tidur, linen dan kasur disumbangkan oleh berbagai organisasi masyarakat sipil dan organisasi non-pemerintah. Polisi Perbatasan Indo-Tibet akan mengelola 2.000 tempat tidur ini dengan 170 dokter umum dan spesialis, dan lebih dari 700 perawat dan paramedis.
Pusat fasilitas tersebut akan ditingkatkan tergantung pada kebutuhan tempat tidur isolasi di Delhi.
Baca Juga: Sepekan Transisi New Normal Jakarta, 6.748 Orang Positif Corona
Menurut data yang dirilis oleh kementerian kesehatan dan kesejahteraan keluarga India, jumlah total kasus virus corona di Delhi melonjak menjadi lebih dari 77.000.