Suara.com - Bukan hanya masker terbuat dari emas dan perak, di India juga ada masker bertabur berlian dan menjadi trend untuk kalangan yang mampu membelinya.
Menyadur Gulf News, Minggu (12/7/2020) masker berhiaskan berlian ini diperkenalkan oleh sebuah toko perhiasan di Surat, di negara bagian Gujarat, India. Masker ini dijual dengan harga antara 150.000 - 400.000 rupee (sekitar Rp 28,6 hingga Rp 76,4 juta).
Dipak Choksi, pemilik toko perhiasan mengatakan bahwa ia mendapat ide tersebut setelah seorang pelanggan yang akan melangsungkan pernikahan meminta agar dibuatkan masker yang unik dan mewah.
"Ketika lockdown, seorang pelanggan yang melangsungkan pernikahan di rumahnya datang ke toko kami, dan meminta masker unik untuk pengantin. Jadi, kami menugaskan desainer kami untuk membuat masker (berlian), yang kemudian dibeli oleh pelanggan," jelas Choksi dikutip dari Gulf News.
Baca Juga: Update Corona Dunia: AS, Brasil & India Teratas Kasus Covid-19, Indonesia?
"Emas kuning disematkan di dalam masker bersama dengan berlian Amerika, dan harganya mencapai 150.000 rupee(Rp 28,6 juta). Ada juga masker lain yang dibuat dengan emas putih dan berlian dan dibanderol 400.000 rupee (Rp 76,4 juta)." tambahnya.
Berlian Amerika juga dikenal dengan Cubic Zirconia.
Pemilik toko juga mengungkapkan kain yang digunakan untuk membuat masker dipilih sesuai dengan pedoman perlindungan terhadap virus corona yang dikeluarkan pemerintah India.
Choksi mengatakan berlian dan emas di masker ini dapat diambil sesuai keinginan pelanggan dan digunakan kembali untuk membuat perhiasan lainnya.
Ini bukan pertama kalinya masker mewah ada di India saat wabah Covid-19. Sebelumnya, ada seorang pria bernama Shankar Kurade di Pune membeli masker yang terbuat dari emas senilai Dh14.200. Selain itu, di Karnataka, Sandeep Sagaonkar, membuat masker dari perak untuk digunakan dalam sebuah pernikahannya.
Baca Juga: Mengapa Muntah Termasuk Gejala Covid-19? Ini Kata Peneliti
Masker mewah tersebut langsung menarik perhatian warganet dengan menuliskan beragam komentar di media sosial Twitter.