Gubernur Minta Tata Kelola Timah Babel Tak Untungkan Segelintir Kelompok

Minggu, 12 Juli 2020 | 15:29 WIB
Gubernur Minta Tata Kelola Timah Babel Tak Untungkan Segelintir Kelompok
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menjawab pertanyaan saat wawancara di Kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Sabtu (11/7). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Potensi pertambangan timah terhadap perekonomian di Babel sangat besar. Sebab, dengan aktivitas pertambangan timah, ekonomi masyarakat kecil bisa bergerak.

"Lapangan pekerjaan terbuka lagi, ekspor ekonomi kita lancar. Tadi saya bilang 40 persen PDRB kita dari timah dan turunannya," ucap dia.

Maka dari itu, Ia kembali lagi meminta kepada Kementerian ESDM untuk bisa melonggarkan aturan kewajiban CPI pada perusahaan smelter.

Karena, saat ini banyak perusahaan smelter di Babel tak bisa menjual hasil timahnya akibat aturan tersebut.

Baca Juga: Gubernur Erzaldi Rosman Dorong Industri Timah Babel Gerakkan Ekonomi

“Aturan soal CPI (competent person Indonesia) baik, tapi pelaksanaan banyak mudharat. Malah dibilang mengendalikan pertambangan, sekarang masih banyak pelanggaran hutan lindung. Di tengah kondisi ini saya keluarkan relaksasi sesuai petunjuk Presiden yang menginginkan adanya extra ordinary," kata Erzaldi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI