"Indonesia leave the group," tulis @bowoleonhart.
"Emang nggak di-invite," balas @boomdoomdom.
Mengutip dari Forbes, Travel Bubble merujuk pada koridor perjalanan antar negara selama pandemi. Istilah ini dipilih karena dinilai dapat dimengerti dengan mudah.
Beberapa negara seperti Australia dan Selandia Baru berencana untuk menerapkan travel bubble di negara mereka. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan secara asal karena harus memperhatikan kondisi perkembangan Covid-19 di negara yang akan dilalui wisatawan.
Baca Juga: Setelah Tutup 4 Bulan, Pariwisata Bali Mulai Dibuka untuk Wisatawan Lokal