Suara.com - Kisah dokter Indonesia, Susana Somali yang merawat dan menyelamatkan ribuan anjing liar di tengah pandemi Covid-19 mendapat sorotan dari media asing.
Menyadur The Daily Star, Minggu (12/7/2020), Susana setidaknya tengah merawat 1.400 ekor anjing dalam rumah penangkaran bernama Pejaten Animal Shelter itu.
Dia dan staf mengandalkan uang sumbangan dalam membiayai seluruh kebutuhan hewan berkaki empat yang kerap dijadikan santapan itu.
Namun kekinian, Susana dan sekitar 30 staf dipaksa berjuang menghidupi anjing-anjing di tengah merosotnya sumbangan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Melesat Lagi, Pasien Positif Corona RI per 10 Juli Tembus 1.611 Orang
Susana kini harap-harap cemas untuk membiayai kebutuhan segudang keturunan anjing, termasuk huskies, pit bulls, dan gembala Jerman di lahan sebesar 5.000 meter persegi yang dia mulai sejak 2009 silam itu.
Ibu dua anak berusia 55 tahun ini mengakui pertempuran yang sesungguhnya saat ini adalah bagaimana merawat anjing-anjing itu selama pandemi.
Sebelumnya, tantangan berat yang sudah jadi makanan sehari-hari Susana dan tim adalah menyelamatkan anjing dari golok koki restoran di kawasan Jakarta.
"Pertempuran sesungguhnya tidak menyelamatkan mereka dari tukang daging, meskipun itu selalu menakutkan," kata Susana dikutip The Daily Star, Minggu (12/7/2020).
"Tantangannya adalah merawat anjing-anjing ini selama pandemi," tambah dokter yang pekerjaan hariannya kini menguji sampel Covid-19.
Baca Juga: Taktik Jitu Mematahkan Kutukan Middle-Income Trap dari Negara Mauritus
Kelompok-kelompok kesejahteraan hewan memperkirakan sebanyak satu juta anjing dibunuh setiap tahun di seluruh Indonesia.
Di Jakarta sendiri, terdapat sekitar 100 restoran penjual daiging anjing, menurut data pemerintah.