Media Asing Sorot Kisah Dokter Indonesia Rawat Ribuan Anjing Selama Pandemi

Minggu, 12 Juli 2020 | 12:24 WIB
Media Asing Sorot Kisah Dokter Indonesia Rawat Ribuan Anjing Selama Pandemi
Dokter Indonesia, Susana Somali yang merawat dan menyelamatkan ribuan anjing liar di tengah pandemi Covid-19. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah dokter Indonesia, Susana Somali yang merawat dan menyelamatkan ribuan anjing liar di tengah pandemi Covid-19 mendapat sorotan dari media asing.

Menyadur The Daily Star, Minggu (12/7/2020), Susana setidaknya tengah merawat 1.400 ekor anjing dalam rumah penangkaran bernama Pejaten Animal Shelter itu.

Dia dan staf mengandalkan uang sumbangan dalam membiayai seluruh kebutuhan hewan berkaki empat yang kerap dijadikan santapan itu.

Dokter Indonesia, Susana Somali yang merawat dan menyelamatkan ribuan anjing liar di tengah pandemi Covid-19. [AFP]
Dokter Indonesia, Susana Somali yang merawat dan menyelamatkan ribuan anjing liar di tengah pandemi Covid-19. [AFP]

Namun kekinian, Susana dan sekitar 30 staf dipaksa berjuang menghidupi anjing-anjing di tengah merosotnya sumbangan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Melesat Lagi, Pasien Positif Corona RI per 10 Juli Tembus 1.611 Orang

Susana kini harap-harap cemas untuk membiayai kebutuhan segudang keturunan anjing, termasuk huskies, pit bulls, dan gembala Jerman di lahan sebesar 5.000 meter persegi yang dia mulai sejak 2009 silam itu.

Ibu dua anak berusia 55 tahun ini mengakui pertempuran yang sesungguhnya saat ini adalah bagaimana merawat anjing-anjing itu selama pandemi.

Sebelumnya, tantangan berat yang sudah jadi makanan sehari-hari Susana dan tim adalah menyelamatkan anjing dari golok koki restoran di kawasan Jakarta.

Dokter Indonesia, Susana Somali yang merawat dan menyelamatkan ribuan anjing liar di tengah pandemi Covid-19. [AFP]
Dokter Indonesia, Susana Somali yang merawat dan menyelamatkan ribuan anjing liar di tengah pandemi Covid-19. [AFP]

"Pertempuran sesungguhnya tidak menyelamatkan mereka dari tukang daging, meskipun itu selalu menakutkan," kata Susana dikutip The Daily Star, Minggu (12/7/2020).

"Tantangannya adalah merawat anjing-anjing ini selama pandemi," tambah dokter yang pekerjaan hariannya kini menguji sampel Covid-19.

Baca Juga: Taktik Jitu Mematahkan Kutukan Middle-Income Trap dari Negara Mauritus

Kelompok-kelompok kesejahteraan hewan memperkirakan sebanyak satu juta anjing dibunuh setiap tahun di seluruh Indonesia.

Di Jakarta sendiri, terdapat sekitar 100 restoran penjual daiging anjing, menurut data pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI