Jubir Penanganan Covid-19 Ungkap Sebab Corona Sulit Turun di Indonesia

Sabtu, 11 Juli 2020 | 18:18 WIB
Jubir Penanganan Covid-19 Ungkap Sebab Corona Sulit Turun di Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Youtube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkap salah satu faktor penyumbang kasus positif masih belum turun lantaran ketidakdisiplinan masyarakat saat menggunakan masker.

"Sekarang terlihat bahwa salah satu faktor yang paling menyumbang kasus positif terbanyak adalah ketidakdisiplinan menggunakan masker, ini menjadi penting," ujar Yurianto dalam siaran youtube BNPB, Sabtu (11/7/2020).

Hal ini menyusul penambahan kasus positif sebanyak 1.671 orang per 11 Juli 2020. Sehingga total kasus positif di Indonesia menjadi 74.018.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Karena itu, Yurianto mengingatkan kembali masyarakat agar disiplin menggunakan masker. Menurutnya, penting untuk memilih masker yang nyaman dan memiliki kualitas yang bagus.

Baca Juga: Ikuti Percobaan Vaksin Covid-19, Pria Ini Yakin Punya Antibodi Virus Corona

"Gunakan masker yang nyaman untuk dipakai. masker kain sebenarnya memiliki kualitas yang cukup bagus, namun apabila desainnya terlalu ketat menutupi hidung ini juga membuat tidak nyaman," ucap dia.

Selain masker kain, masyarakat juga bisa menggunakan masker kertas atau medis.

 "Kemudian masker kertas atau masker yang sering digunakan oleh tenaga medis itu juga menjadi salah satu contoh masker yang bisa digunakan. Saat ini kita sudah bisa mendapatkan di mana-mana dengan mudah. Oleh karena itu gunakan masker menjadi penting," kata Yurianto.

Ia berharap dengan kedisiplinan masyarakat menggunakan masker, kasus Covid-19  di Indonesia bisa segera dikendalikan.

"Silakan gunakan masker yang nyaman, yang bisa anda dapatkan dengan mudah. Namun betul-betul mampu melindungi saluran nafas kita, hidung dan mulut dengan baik. Dengan cara ini maka kita akan bisa mengendalikan semuanya," katanya.

Baca Juga: Orang Dengan Kanker Payudara Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19, Benarkah?

Sebelumnya, penambahan kasus positif sebanyak 1.671 orang per 11 Juli 2020.
Sehingga total kasus positif di Indonesia menjadi 74.018. Kemudian jumlah pasien yang sembuh hari ini mencapai  1.190 orang. Sehingga total 34.719 pasien Covid-19 yang sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI