Suara.com - Media sosial dhebohkan dengan kemunculan tagar #BoikotTelkomsel yang ramai dibicarakan di linimasa Twitter. Warganet menyerukan untuk melakukan aksi boikot Telkomsel usai mencuatnya kasus kebocoran data pegiat media sosial Denny Siregar.
Dari pantauan Suara.com, Sabtu (11/7/2020), tagar Boikot Telkomsel menduduki posisi teratas sebagai trending topic yang paling banyak dibicarakan di Twitter. Setidaknya ada lebih dari 12 ribu cuitan warganet menggunakan tagar tersebut.
Publik mulai dilanda kekhawatiran data pribadi mereka ikut bocor, sama seperti yang dialami oleh Denny Siregar. Pasalnya, pembocor data tersebut diketahui merupakan pegawai Telkomsel sendiri.
Karyawan Telkomsel berinisial FPH diduga sengaja mengambil data pribadi Denny Siregar dengan cara memfoto dan screenshot data kemudian diteruskan ke akun Opposite6890 melalui direct mesagge pada 4 Juli 2020 pukul 8.00 WIB.
Baca Juga: Telkomsel Minta Maaf ke Denny Siregar
Pelaku merupakan karyawan outsourcing bagian customer service Telkomsel di Grapari Krukut, Surabaya. Aksi pembocoran data dilatarbelakangi ketidaksukaan pelaku dengan Denny Siregar.
Terungkapnya fakta tersebut membuat publik menjadi khawatir dengan keamanan data mereka yang disimpan oleh provider Telkomsel. Tak sedikit warganet melakukan gerakan boikot Telkomsel karena kecewa dengan profesionalisme Telkomsel.
Mereka menuntut Telkomsel melakukan pembersihan di kalangan pegawainya guna memastikan aksi pembocoran data serupa tidak terjadi di kemudian hari.
"Yuk kita berganti ke provider yang jaringannya aman dan kencang," kata @notfunbtchs.
"Semoga nggak ada lagi kasus kebocoran data yang merugikan banyak pihak. Mana baru beli kartu Telkomsel jadi was-was," ujar @demantannn.
Baca Juga: Pegawainya Dibekuk Usai Curi Data Denny Siregar, Telkomsel Apresiasi Polisi
"Perasaan sudah dari dulu tapi ini masalah kebocoran data nggak selesai-selesai kenapa sih," ungkap @babykukiy.
"Tolong dirapihkan lagi dong tim IT Telkomsel jangan bikin konsumennya kecewa. Saya sudah lama menjadi pelanggan Telkomsel tapi makin kesini makin horor," ucap @nasar_86.