Hagia Sophia Diubah Jadi Masjid, Negara-negara Dunia Kecam Turki

Sabtu, 11 Juli 2020 | 14:37 WIB
Hagia Sophia Diubah Jadi Masjid, Negara-negara Dunia Kecam Turki
Museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Nasionalisme yang diperlihatkan oleh Endogan... membawa negaranya mundur enam abad," kata Menteri Kebudayaan Yunani, Lina Mendoni.

Hagia Sophia di Istanbul, Turki. (Murat Demirkan/Pixabay)
Hagia Sophia di Istanbul, Turki. (Murat Demirkan/Pixabay)

Lebih lanjut Mendoni mengatakan putusan pengadilan "benar-benar menegaskan tidak ada keadilan indenden" di Turki.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus mengatakan kecewa atas keputusan Turki.

"Kami memahami bahwa Pemerintah Turki tetap berkomitmen untuk mempertahankan akses ke Hagia Sophia untuk semua pengunjung, dan berharap untuk mendengar rencananya untuk melanjutkan pengelolaan Hagia Sophia untuk memastikannya tetap dapat diakses tanpa hambatan untuk semua."

Baca Juga: Mantap! Kaldera Toba Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark

Kemudian, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyebut keputusan itu "disesalkan".

"Keputusan Dewan Negara Turki untuk membatalkan salah satu keputusan penting Turki modern dan keputusan Presiden Erdogan untuk menempatkan monumen di bawah pengelolaan Kepresidenan Urusan Agama sangat disesalkan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Hagia Sophia merupakan bangunan bersejarah yang punya peranan penting pada masa Kekaisaran Kristiani Bizantium selama 900 tahun dan Kesultanan Muslim Ottoman selama 500 tahun.

Saat ini, Hagia Sophia merupakan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Turki.

Baca Juga: Turki Kirim Bantuan Medis ke Azerbaijan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI