Selama pendudukan Ottoman, Hagia Sophia, yang selama 900 tahun dipakai sebagai gereja Kekaisaran Bizantium, dialihfungsikan sebagai masjid.
Ottoman membangun menara di sisi struktur bangunan kubah Hagia Sophia, sementara di dalamnya pihak kesultanan menambahkan panel-panel dengan tulisan kaligrafi Arab yang menyebutkan nama-nama khalifah Muslim di samping ikon kuno Kristiani.
Setelah putusan itu, Gereja Kristen Ortodoks Rusia pada Jumat menyayangkan keputusan tersebut.
Pasalnya, isi putusan tidak mempertimbangkan masukan dari pihak gereja, demikian isi berita kantor berita TASS.
Baca Juga: Kebakaran Hancurkan Kastil Shuri, Situs Warisan Dunia di Jepang
Pihak gereja menyebut putusan itu dapat menyebabkan perpecahan yang lebih besar.
Tidak lama setelah putusan itu diumumkan, Presiden Turki Tayyip Erdogan akan memberikan sambutannya pada hari ini.
Erdogan dijadwalkan menyampaikan pidatonya sebelum pukul 21.00 waktu setempat, kata kepala komunikasi kepresidenan.