Lolos Hukuman Mati di Arab, TKI Etty Binti Toyib Positif Corona

Jum'at, 10 Juli 2020 | 20:06 WIB
Lolos Hukuman Mati di Arab, TKI Etty Binti Toyib Positif Corona
Etty Binti Thoyib dijemput pemerintah Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/7/2020). (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenaga Kerja Indonesia Etty binti Toyib, yang baru saja bebas dari penjara di Arab Saudi, dinyatakan positif terinfeksi virus corona covid-19.

Karena itu, Etty belum bisa kembali berkumpul dengan keluarganya di Majalengka, Jawa Barat, setelah terbebas dari hukuman penjara 18 tahun di negeri Raja Salman.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani. Etty dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. 

"Iya benar positif Covid-19," kata Benny saat dihubungi Suara.com, Jumat (10/7/2020). 

Baca Juga: Bebasan TKI yang Dibui 18 Tahun, Jokowi Berkirim Surat ke Raja Arab Saudi

Benny mengatakan, setelah hasil tes swab Etty diterbitkan, yang bersangkutan langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Utara, untuk dirawat.

Meski demikian, Benny belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kondisi Etty kekinian.

Lolos dari hukuman mati

Sebelumnya diberitakan,  Etty binti Toyib lolos dari hukuman mati Arab Saudi.  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan rasa syukurnya dan menyebutkan, sejumlah pihak telah membantu Etty.

"Saya sebagai pemerintah, ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan, partisipasi masyarakat, terutama dari keluarga besar NU melalui LAZISNU,” katanya, saat menjemput Etty di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/7/2020).

Baca Juga: TKI Asal Sragen yang Disekap Majikannya di Arab Saudi Kembali ke Indonesia

Etty juga dijemput oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani; Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid; anggota DPR RI Komisi IX, Anggia Ermarini dan Nihayatul Wafiroh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI