Kota Sydney Andalkan Tenaga Surya dan Angin untuk Penuhi Kebutuhan Listrik

Jum'at, 10 Juli 2020 | 19:50 WIB
Kota Sydney Andalkan Tenaga Surya dan Angin untuk Penuhi Kebutuhan Listrik
Walikota Sydney Clover Moore saat meninjau kondisi panel surya.[Twitter/@CloverMoore]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sydney diakabrkan sudah sepenuhnya menggunakan energi terbarukan dari tenaga angin dan tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik kotanya.

Menyadur Euro News, mulai Juni 2020 semua operasional kota dari lampu jalan, kolam renang, gedung dewan,  bahkan Sydney Town Hall yang bersejarah, akan menggunakan listrik dari energi terbarukan.

Dengan energi tersebut, emisi CO2 diperkirakan akan berkurang sekitar 20.000 ton setiap tahun dan juga akan menghemat sekitar 500.000 dolar (Rp 7,2 miliar).  Pemanfaatan energi hijau ini juga diakabarkan terbesar dalam sejarah Australia, dengan nilai lebih dari 60 juta dolar (Rp 865,2 miliar) secara keseluruhan.

"Kesepakatan listrik terbarukan senilai 60 juta ini juga akan menghemat uang pembayar pajak kami dan mendukung pekerjaan regional di ladang angin dan surya di Glen Innes, Wagga Wagga dan Shoalhaven," kata Walikota Sydney Clover Moore.

Baca Juga: Jajal Isi Daya Tesla Pakai Sinar Matahari, Segini Lamanya

"Kami berada di tengah darurat iklim. Jika kita ingin mengurangi emisi dan menumbuhkan sektor tenaga hijau, semua tingkat pemerintahan harus segera beralih ke energi terbarukan." jelas Clover.

"Wilayah perkotaan bertanggung jawab atas 70 persen emisi gas rumah kaca di seluruh dunia, jadi sangat penting bagi kita untuk mengambil tindakan iklim yang efektif dan berbasis bukti."

Ilustrasi kincir angin. [Shutterstock]
Ilustrasi kincir angin. [Shutterstock]

Menuju Australia Bebas Emisi 2030

Kota Sydney dinyatakan netral karbon sejak 2007, prestasi tersebut disertifikasi pada 2011, menjadikan distrik ini sebagai pemerintah pertama di Australia yang mencapai tonggak sejarah.

Target berikutnya adalah mengurangi emisi hingga 70 persen pada tahun 2030. Berkat pencapaian Sydney, sasaran tersebut kemungkinan akan tercapai enam tahun sebelumnya pada tahun 2024.

Baca Juga: Tinju Dunia: Trilogi Duel Wilder vs Fury Kemungkinan Besar di Sydney

Kesepakatan energi hijau ini dikelola bersama dengan perusahaan Flow Power. CEO Matthew van der Linden merasa bahwa pencapaian Sydney akan mendorong transisi seluruh negara menuju netralitas karbon.

"Ini adalah pencapaian penting bagi Kota Sydney. Jika organisasi dapat mengikuti jejaknya, masa depan net-zero carbon untuk Australia dapat tercapai," jelas van der Linden.

Sekitar tiga perempat dihasilkan oleh tenaga angin, dan sisanya dari tenaga surya. Sumber akan datang dari tiga tempat berbeda di New South Wales, Bomen Solar Farm, Sapphire Wind Farm dan Shoalhaven Solar Farm.

Shoalhaven Solar Farm sangat menarik karena sedang dikembangkan bersama perusahaan komunitas nirlaba, yang disebut Repower Shoalhaven. Ladang tersebut juga akan digunakan untuk memberi tenaga pada rumah-rumah di sekitarnya, membantu menurunkan tagihan energi bagi masyarakat setempat. Shoalhaven diperkirakan akan menghasilkan energi yang cukup untuk memberi daya 1.500 rumah.

"Perkebunan tenaga surya Shoalhaven tidak akan dapat beroperasi tanpa investasi Kota. Dengan bermitra dengan proyek ini, kami menciptakan lapangan kerja dan membantu pertumbuhan sektor energi terbarukan." jelas Bob Hayward dari grup Repower Shoalhaven.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI