Klaster Covid-19 Secapa AD, Hanya 17 Orang Dirawat di RS Dustira Cimahi

Jum'at, 10 Juli 2020 | 19:45 WIB
Klaster Covid-19 Secapa AD, Hanya 17 Orang Dirawat di RS Dustira Cimahi
Ilulstrasi Rapid test virus corona. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 1.262 orang dari klaster pusat pendidikan sekolah calon perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat di Bandung dinyatakan positif tertular Covid-19. Kabar baiknya, hanya 17 orang yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Dustira, Cimahi. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan di luar 17 orang tersebut masih menjalani aktivitas seperti biasanya. Meski demikian tim medis telah memberikan arahan agar mengurangi kegiatan agar memperlancar proses penyembuhan. 

Rapid test virus corona. (Antara)
Ilustrasi Rapid test virus corona. (Antara)

"17 yang diantaranya itu dirawat di RS Dustira Cimahi. Sisanya masih lakukan aktivitas biasanya, mereka masih tetap melakukan kegiatan senam pelajaran," kata Doni di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (10/7/2020). 

"Tetapi sudah dapat arahan dari tim medis arahan dari TNI Angkatan Darat untuk kegiatan mulai dikurangi dalam rangka proses untuk penyembuhan," tambahnya. 

Baca Juga: WHO: Virus Corona Belum Bisa Dikendalikan dan Semakin Memburuk

Doni menuturkan mayoritas dari mereka yang tertular Covid-19 itu masih dalam kondisi tubuh yang fit bahkan masuk ke dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Namun, tim medis tetap memberikan arahan seperti minum vitamin, istirahat teratur hingga imbauan soal makanan yang bergizi. 

Selain soal kesehatan fisik, kesehatan mental mereka pun ikut dipantau oleh tim medis. Mereka dijaga agar tetap bahagia dan percaya diri. 

Doni menyebut kemungkinan akan ada tes lanjutan terhadap ribuan orang yang tertular Covid-19 tersebut. 

"Mudah-mudahan tidak lama bisa hasilnya negatif," pungkasnya. 

Baca Juga: Tiga Temuan Terkini WHO Soal Penularan Covid-19 Lewat Udara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI