Pria Penggal Wanita karena Dendam, Kepalanya Ditenteng ke Kantor Polisi

Jum'at, 10 Juli 2020 | 19:04 WIB
Pria Penggal Wanita karena Dendam, Kepalanya Ditenteng ke Kantor Polisi
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki asal negara bagian Jharkhand, India, nekat memenggal wanita berusia 55 tahun hingga tewas, lalu menyerahkan diri ke kantor polisi dengan membawa kepala si korban.

Menyadur Gulf News, Jumat (10/7/2020), Sakal Tuddu menghabisi nyawa Matlu Charai untuk membalaskan dendam kematian anaknya.

Dendam bermula ketika Charai meramalkan waktu kematian putra Sakkal, Swadhin Tuddu. Perkiraan tersebut, ternyata terbukti.

Sakkal lalu menuding perempuan itu memiliki ilmu hitam dan menggunakannya untuk membunuh anaknya. Berdasarkan laporan kepolisian setempat, Swadhin meninggal usai menderita batuk dan pilek selama tiga hari.

Baca Juga: Editor Metro TV Tewas Ditusuk, Polisi Temukan Pisau Bergagang Hitam

Tak terima atas apa yang menimpa anaknya, pria berusia 55 tahun yang ditemani sejumlah penduduk desa, menggerebek rumah Charai pada Selasa (7/8) malam.

Ilustrasi pembunuhan, mutilasi, pembantaian, jenazah, mayat, sadis, penjahat, perampok, pisau (Freedigitalphotos/Toa55)
Ilustrasi pembunuhan (Freedigitalphotos/Toa55)

Sakal langsung memenggal kepala korban menggunakan senjata tajam. Keluarga Charai tak berani melawan karena takut diserang.

Esoknya, pelaku berjalan ke kantor polisi untuk menyerahkan diri sambil menenteng kepala korban dan senjata. Para petugas polisi disebutkan sempat ketakutan melihat kejadian tersebut.

Kepada polisi, Sakkal membeberkan dirinya sengaja tak melakukan ritual terkahir kematian anaknya sebelum ia berhasil membalas si perempuan.

"Pemuda itu telah meninggal karena penyakit, tetapi Sakkal percaya ia meninggal karena perempuan itu telah merapal mantra sihir hitam. Kami telah menangkap pria itu dan penyelidikan sedang berlangsung," ujar wakil kepala polisi Arvind Kumar Singh, Kamis (9/7).

Baca Juga: Kondisi Terkini Sarpan, Kuli Bangunan yang Disiksa Polisi Sumut di Tahanan

Berdasarkan laporan kepolisian, sebanyak 228 perempuan telah terbunuh di Jharkhand dalam enam tahun terakhir akibat dituduh memiliki ilmu sihir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI