Di sana, banyak warga yang memanggil pesawat itu dengan sebutan Susi Air. Akhirnya tercetuslah ide untuk melanjutkan nama Susi Air hingga berkembang sampai saat ini.
Saat itu, pesawat yang diperbantukan di Aceh juga sempat disewa oleh organisasi luar negeri untuk membantu memulihkan Aceh. Dari hasil penyewaan itu, Susi bisa membeli sebuah pesawat lagi dan membangun masjid di Pangandaran.
"Hasil dari tsunami dapat pesawat satu dan masjid saya bangun 2005, selesai 2006, eh Pangandaran tsunami. Alhamdulillah sudah jadi bisa dipakai buat pengungsi," ungkap Susi.
Baca Juga: Diajak Masak Bareng Chef Arnold, Susi Pudjiastuti: Berani Bayar Berapa?