Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sudah sempat meminta diadakannya swab test massal bagi seluruh anggota TNI.
Apalagi saat ini ada klaster baru Covid-19 yang muncul di pusat pendidikan sekolah calon perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat di Bandung.
Sebanyak 1.262 orang dinyatakan positif tertular Covid-19 dalam klaster Secapa TNI AD.
Tak hanya itu, sumber penularan Covid-19 juga ditemukan di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat atau Pusdikpom AD Cimahi.
Baca Juga: Pemkot Bandung Klaim Penambahan Kasus Secapa AD Tak Pengaruhi Status Zona
"Pak Prabowo meminta ada test swab massal memang kepada seluruh Prajurit TNI, agar semuanya selalu siap sedia menjalankan tugas, apalagi saat ini TNI menjadi salah satu ujung tombak penanganan Covid-19 di lapangan," kata juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi, Jumat (10/7/2020).
Dahnil menyebut pelaksanaan swab test massal memang sudah dilakukan di sejumlah unit dan kesatuan. Akan tetapi dengan munculnya klaster penyebaran Covid-19 baru, Prabowo ingin agar swab test massal dilakukan secara berkesinambungan dan lebih luas.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, penambahan kasus di Provinsi Jawa Barat ini berasal dari klaster pusat pendidikan sekolah calon perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat di Bandung. Sebanyak 1.262 orang yang berasal dari cluster itu dinyatakan positif virus corona.
Selain itu, klaster baru juga ditemukan di Pusdikpom AD Cimahi. Setidaknya ada 99 tentara yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Corona Jabar Melejit, Ridwan Kamil: Mayoritas Klaster Institusi Kenegaraan