Ngaku Yahudi dan Lempar Alquran, Ince: Saya Emosi Dituduh Pembantu Polisi

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 10 Juli 2020 | 14:33 WIB
Ngaku Yahudi dan Lempar Alquran, Ince: Saya Emosi Dituduh Pembantu Polisi
Wanita melemlar Al Quran dan mengancam akan merobeknya. (Instagram/makassar_iinfo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan berusia 40 tahun bernama Ince Ni'matullah, di Makassar, Sulawesi Selatan, diamankan polisi, setelah video dirinya mengaku Yahudi serta melempar kitab suci Alquran viral di media-media sosial, Jumat (10/7/2020).

Belakangan, Ince mengakui dirinya khilaf melempar Alquran karena emosi kala cekcok dengan sejumlah tetangga yang sering berjudi kartu gaple.

Cekcok tersebut terjadi lantaran para tetangga menuduh Ince sebagai pembantu polisi, yakni sering melaporkan mereka ketika berjudi gaple.

Ince mengakui sudah menjelaskan kepada para penjudi gaple itu bahwa dirinya tak pernah mengadu kepada polisi.

Baca Juga: Wanita Berbaju Pink Ancam Robek Alquran, Warga Mengepung: Jangan, Dosa!

Namun, kata dia, para pemain gaple itu mendesak dirinya untuk bersumbah sembari memegang Alquran untuk membuktikan bukan pembantu polisi.

"Saya disuruh mengucapkan sumpah bukan pembantu polisi. Saya emosi," kata Ince.

Ketika emosi itulah, Ince masuk ke dalam rumah, mengambil Alquran. Ketika ke halaman rumah untuk menghadapi kembali para penjudi gaple itu, dia secara refleks melemparkan Alquran ke arah mereka.

"Saya masih ingat kejadiannya Kamis (9/7) siang jam 2," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, jagat media sosial digegerkan oleh video yang menayangkan aksi seorang wanita melempar dan mengancam merobek Alquran.

Baca Juga: Kena Razia di Kos, ABG Ngaku Dicupang Pacar, Ada yang Dihukum Baca Alquran

Berdasarkan video yang beredar di medsos, peristiwa itu dilaporkan terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI