Kim Yo Jong: Selama AS Tak Sentuh Korut, Semuanya Akan Berjalan Normal

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 10 Juli 2020 | 14:22 WIB
Kim Yo Jong: Selama AS Tak Sentuh Korut, Semuanya Akan Berjalan Normal
Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, dalam sebuah acara. [Luong Thai Linh/Pool/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengatakan negaranya tak berniat "mengancam AS," menurut laporan media pemerintah.

"Kita tidak punya niat untuk mengancam AS," katanya.

"Sejauh mereka tidak menyentuh dan melukai kita, segalanya akan berjalan seperti biasa."

Yo Jong juga mengatakan pertemuan puncak antara Korut dan Amerika Serikat untuk saat ini hanya berguna bagi Washington.

Baca Juga: Takut Virus Corona, CEO Top AS Tolak Undangan Makan Malam dari Donald Trump

Menurutnya, seperti dikutip Reuters dari KCNA, Jumat (10/7/2020), pertemuan antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump mungkin tidak akan terjadi tahun ini.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Capella Hotel, Sentosa Island, Singapura, Selasa (12/6).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Capella Hotel, Sentosa Island, Singapura, Selasa (12/6).

Sebelumnya pada Kamis (9/7/2020) Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengaku sangat berharap perundingan dengan Korut berlanjut.

Pompeo juga tampaknya tetap membuka kemungkinan soal pertemuan antara Kim dan Trump.

Korea Utara, melalui berbagai pernyataan baru-baru ini, menolak gagasan untuk menggelar perundingan baru.

Yo Jong menegaskan kembali keberatan Pyongyang terhadap apa yang ia lihat sebagai kebijakan AS yang berbau permusuhan dan sikap mementingkan diri, termasuk dengan terus menjatuhkan sanksi terhadap Korut.

Baca Juga: Kim Jong Un Dituntut Bayar Kompensasi Atas Tawanan Korsel di Korut

"Kita tidak mengatakan bahwa kita tidak akan pernah melakukan denuklirisasi, tetapi kita tegaskan bahwa kita tidak dapat melakukannya sekarang," kata Yo Jong.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Gambar ini diambil pada 2 Maret 2020. [AFP]
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Gambar ini diambil pada 2 Maret 2020. [AFP]

Komentarnya itu disampaikan dengan nada yang agak lebih lembut daripada pernyataan sebelumnya. Yo Jong bahkan menyebutkan bahwa dirinya mendapat izin khusus untuk melihat rekaman perayaan Hari Kemerdekaan 4 Juli di Amerika Serikat baru-baru ini.

Yo Jong mengungkapkan bahwa kakaknya --Kim Jong Un-- telah memerintahkan dirinya untuk menyampaikan salam kepada Trump dan ucapan semoga sukses bagi Trump.

Namun, kata sang adik, Washington akan kembali bersikap bermusuhan bahkan walaupun pemimpin kedua negara memiliki hubungan baik.

Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Korea Utara Stephen Biegun tiba di Seoul, Korea Selatan, Selasa (7/7/2020). [AFP]
Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Korea Utara Stephen Biegun tiba di Seoul, Korea Selatan, Selasa (7/7/2020). [AFP]

Pernyataan Yo Jong tersebut muncul satu hari setelah utusan AS untuk Korea Utara, Wakil Menlu Stephen Biegun, menyelesaikan kunjungannya selama tiga hari ke Korea Selatan.

Di Seoul, Biegun menepis spekulasi bahwa selama kunjungannya itu ia berupaya melakukan pertemuan dengan para pejabat Korut. Namun, katanya, Amerika Serikat tetap terbuka untuk melakukan pembicaraan.

Kim Jong Un dan Trump sudah bertemu tiga kali, namun tidak berhasil mencapai kompromi soal program senjata nuklir Korut ataupun soal sanksi-sanksi internasional yang diberlakukan terhadap Pyongyang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI