Suara.com - Jepang kembali meluncurkan kereta cepat (shinkasen) terbaru yang diberi nama N700S atau Supreme. Menyadur CNN Travel, selain cepat dan nyaman, Supreme juga bisa tetap meluncur meski terjadi gempa bumi.
Kereta cepat ini dilengkapi dengan sistem self-propulsion baterai lithium-ion - yang pertama dari jenisnya di dunia. Sistem ini memungkinkan kereta tetap berjalan dengan jarak pendek selama pemadaman listrik seperti gempa bumi.
Sistem ini juga memungkinkan shinkansen pindah ke lokasi yang lebih aman dengan kecepatan rendah jika terdampar di daerah berisiko tinggi seperti jembatan atau terowongan.
Supreme juga diklaim lebih aman karena sistem kendalinya sudah ditingkatkan. Rem otomatis kereta cepat ini memungkinkan untuk berhenti lebih cepat dalam keadaan darurat.
Baca Juga: Target Kereta Cepat Jakarta-Bandung September 2022, Kemudian ke Surabaya
Shinkansen Supreme bisa melesat hingga 360 km/jam. Kecepatan ini sekaligus memecahkan rekor kereta cepat sebelumnya yang hanya bisa melaju di kecepatan 285 km/jam.
Dari segi penampilan, N700S tidak terlalu berbeda dari model sebelumnya, N700 atau N700A. Supreme memiliki pipi lebih chubby dan desain lampu yang lebih ramping.
Interiornya tetap elegan dengan kursi rancangan baru yang memungkinkan penumpang untuk berbaring lebih nyaman. Masing-masing kursi juga memiliki colokan listrik sendiri.
Pencahayaan interior lebih lembut dan lebih santai. Rak bagasi overhead akan menyala di setiap pemberhentian untuk mengingatkan barang-barang milik penumpang. Ada bagasi ekstra besar bagi penumpang yang membawa banyak barang.
Mulanya, peluncuran Supreme dijadwalkan bertepatan dengan Olimpiade Tokyo 2020. Olimpiade ini kemudian diundur jadi 2021 tapi Supreme tetap dirilis sesuai jadwal.
Baca Juga: Jokowi Minta Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lanjut Sampai Surabaya
N700S yang resmi diluncurkan 1 Juli akan menjelajahi garis Tokaido Shinkansen yang menghubungkan Stasiun Tokyo dan Shin-Osaka Station di Osaka.